Jumat, 01 Juni 2012

Membaca karakter ayam
Bagi para pemain senior dan berpengalaman, penampilan fisik seekor ayam jago dipercaya bisa menggambarkan ciri2 karakternya. Meskipun ini tidak menjamin 100%, tapi akan sangat berguna sebagai bahan referensi bila kita mencari 'gandengan' di arena.
Tulisan ini sy tulis berdasar pengalaman dan informasi botoh2 senior di...lapangan.
Mohon maaf bila ada kesalahan.

        Jengger
- Jengger yg besar menandakan type teknik ayam yg lebih 'kalem'.
- Jengger kecil menunjukan teknik yg lebih gesit.
           
        Cucuk
-   Paruh yang lurus atau njungar biasanya terampil
-   Paruh yang melengkung kadang kadang sering ngedet atau ngemut
        Warna Paruh
-   Putih mulus cenderung kurang kuat
-   Putih campur hitam cenderung kuat dan keras

         Kulit muka
- Kulit muka tebal berkerut2 menandakan tekniknya yg kalem dan lebih tahan menerima pukulan.
- Kulit muka yg tipis menandakan ayam gesit namun lebih rentan menerima pukulan.

        Bentuk kepala
- Bentuk kepala yg besar menandakan 'ayam bodoh'.
- Bentuk kepala yg lebih kecil seperti pinang biasanya ayam lebih cerdik.

        Leher
- Tulang leher yg besar mencirikan ayam bukan type peluk. Cenderung monoton dalam teknik                        tarungnya.
- Leher yg lebih kecil menandakan pergerakan leher dan kepala lebih luwes dan kemungkinan memiliki kuncian yg baik.

        Badan
- Bentuk badan yg tegap lebih dari 45 derajat menandakan type teknik bermain di atas.
- Badan yg sedikit membungkuk kurang atau sama dengan 45 derajat menandakan ayam lebih banyak bermain di bawah.

        Tulang dada
- Tulang dada panjang menandakan ayam memiliki daya tahan pukul yg baik, pukulan keras, tapi kurang lihai memukul rapat.
- Tulang dada pendek memiliki pukulan yg lengkap dan akurat tapi kurang kuat menahan pukulan lawan.

        Ekor
- Ekor yg panjang mencirikan teknik yg kalem.
- Ekor yg pendek menandakan teknik dan pukulan yg lebih cepat dan gesit.

        Paha
- Jarak kedua paha yg lebar (sama dengan atau lebih besar dari telapak tangan yg dimasukan diantaranya) menandakan pukulan yg keras. Terlalu lebar jalu kurang gala galak.
- Jarak kedua paha yg lebih rapat menandakan pukulan yg cepat (gancang). Terlalu sempit pukulan tidak sakit.
- Paha yg berbentuk seperti paha belalang memiliki kekuatan dan konsistensi pukulan yg baik.
- Paha yg seperti 'paha ayam goreng' pukulan akan 'tirus' (semakin lama semakin berkurang bobotnya).


Contoh kasus :
1- Ayam musuh berjengger kecil, kulit muka tipis, leher rotan (kecil), badan 45 derajat, ekor agak pendek. Kemungkinan besar tekniknya gesit cenderung dibawah, pukulan cepat, memiliki kemampuan mengunci, tapi agak kurang tahan dipukul.

2- Ayam dgn jengger besar, kepala pinang, leher rotan, kulit muka tebal, badan tegap dgn buntut panjang. Kemungkinan besar teknik kontrol yg sulit diturunkan, memiliki kemampuan ngunci, dan pukulan yg keras akurat.
3- Ayam dgn kepala besar, muka tebal, jengger besar, leher besar, badan tidak tegap, ekor agak pendek. Kemungkinan main di bawah dgn lambat (ngoyor), tapi punya daya tahan pukul yg bagus.

            Silakan dianalisa dari berbagai kombinasi diatas. Untuk kualitas pukulan, saran saya, semua ayam harus dianggap memiliki pukul yg bagus saja. Jadi kita jangan terlalu meremehkan pukulan lawan.

Aplikasi di lapangan :
Bila ayam kita bertype kontrol cenderung main diatas, maka 'gandengan' bisa dicarikan ayam type kasus no. 3 atau 1.Bila bertemu ayam dgn type kasus no. 2, maka ayam kita kemungkinan besar akan saling jual beli pukulan. Resiko cacat dan memperkecil peluang menang.

Atas kekurangan dan ketidak akuratan perkiraan, mohon dimaafkan.
PAKAN TERPROGRAM AGAR TULANG TUMBUH SEMPURNA
Ayam aduan sgt membutuhkan dukungan fisik yg kuat dlm bertarung,untuk jual-beli pukulan.Dalam pemeliharaan,dituntut ketelatenan dan didukung dgn pakan utk memacu perumbuhan.Yg terpenting adalah pembentukan tulang harus sempurna sejak dini.Utk ini diperlukan pemberian pakan yg cukup mineral dan gizi.

            Bentuk tulang yg biasa disebut "tulangan",oleh penggemar ayam aduan merupakan hal yg vital,dan harus diperhatikan oleh para peternak dan penghoby ayam aduan.TULANGAN BANGKOK merupakan istilah yg sering dipakai,yg berarti pertumbuhan tulang yg sempurna.Pertumbuhan tulang baik,besar,tebal dan pegangan terasa kuat.

            Problema yg sering ditemui oleh peternak dan penghoby ayam aduan di indonesia adalah pertumbuhan yg kurang sempurna,sehingga muncul sebutan tulangan tipis atau pegangan tidak enak.Sehingga membuat minder dgn ayam lokal yg mereka miliki.Pdhl kebanyakan kita memakai pemacek dan induk yg mempunyai tulangan sempurna.Dlm hal ini tdk semua ayam import mempunyai tulangan yg baik dan tidak semua ayam lokal mempunyai tulangan yg jelek.

            Otomatis, tulangan yg tipis tdk disukai oleh bebotoh dan tulangan yg terlalu yg terlalu berat juga membuat ayam lebih lamban.Bebotoh cenderung lebih suka meraba tebal sayap drpd hanya memegang tubuh ayam dlm menilai bentuk tulangan tadi.Tebal persendian sayap menunjukan kualitas daripada besar pegangan badan.

            Ada ayam yg mempunyai lingkaran badan atau dada yg besar tp mempunyai tebal tulang tipis (dinilai dr tebal sayap) dan ada ayam yg mempunyai lingkaran dada kecil tetapi mempunyai ketebalan tulang yg baik.

            Jadi secara keseluruhan pertumbuhan tulang yg sempurna harus memenuhi aspek,antara lain:LINGKARAN DADA ATAU BADAN YG ISTIMEWA,TEBAL TIAP RUAS TULANG,RUANG ANTAR PERSENDIAN HARUS RAPAT,TERUTAMA PANGKAL LEHER dan terakhir KEKUATAN atau KEKERASAN TULANG AYAM ADUAN ITU.

            Bila kekurangan protein atau mineral selama pertumbuhan,anda akan memdapat hasil tulangan ayam yg kurang sempurna.Pertumbuhan tulang sudah dimulai sebelum menetas.Indukan yg mempunyai kadar mineral yg baik,akan menghasilkan anak ayam yg baik pula,tetapi anak ayam aduan yg baik,blm tentu tumbuh jadi ayam yg baik jika dipelihara dgn pola makan yg tak teratur.

                 Beberapa problem yg sering kita temui dlm beternak ayam;

1. Gangguan pertama yg umum adalah bengkoknya tulang dada.Banyak bebotoh beranggapan ayam muda tidur di tangkringan akan membuat tulang dada bengkok.Pendapat ini tidak dijamin 100% kebenarannya,karena membengkoknya tulang dada akibat kekurangan mineral.

2. Problem berikutnya dalam masa pertumbuhan adalah Kanibalisme,disebabkan kekurangan mineral.pertumbuhan yang cepat memaksa anak ayam untuk mencari mineral tambahan dengan mematuk bulu saudaranya.Untuk menghindari kondisi tersebut anak ayam umur 2 minggu dipisah dari induknya dan dimasukkan kedalam kandang kawat dengan ukuran 80 cm X 80 cm ,serta dipasang lampu pemanas.Pada 3 minggu pertama gunakan pakan broiler starter yang digerus halus,bila kanibalisme sudah mulai muncul tambahkan untuk tiap kilogram pakan 2 sendok mineral dan setengah sendok teh garam dapur.Pemberian garam yang berlebihan akan membuat kotoran anak ayam yang sedikit cair,anda dapat mengatur dengan mengira-ngira kebutuhan ayam anda supaya tidak kanibal dan mempunyai kotoran yang tidak cair.Lewat dari minggu ke-3 anda boleh memberi pakan boiler starter tanpa digerus.

3. Ayam terlalu cepat besar,badan lembek,otot gemuk berlemak,dan kaki menjadi lemah.Untuk menghindari problem seperti ini setelah anak ayam berumur 2 bulan sebaiknya ayam sudah mulai dilepas.Jangan satukan anak ayam dengan umur yang berbeda hal ini akan membuat kompetisi dalam mendapatkan makanan,otomatis ayam yang lebih kecil akan menjadi kerdil karena kurang makan.Pakan yang digunakan mulai dari 2-10 bulan energi rendah ,protein yang tidak terlalu tinggi.Untuk mencapai pertumbuhan yang ideal bagi ayam aduan ,otot tanpa lemak , dan tulangan yang sempurna.Pakan yang mudah didapat adalah campuran 60% pakan grower petelur dan 40 % katul dan tambahkan garam 0,5% dan mineral 3 % dari jumlah katul.Juga sediakan kulit kerang yang sudah ditumbuk .Untuk daerah yg cukup dingin,anda dpt rubah 70% grower petelur dan 30% katul,jgn lupa garam dan mineral.

4. Problem berikutnya,peternak buru2 mengganti menu makanan ayam sebelum umur 10 bln.Bila lancuran sdh diberi makan gabah,beras merah atau jagung sebelum umur 10 bln,mk pertumbuhan tulang terhambat,terutama besar fisiknya,ketebalan dan kekuatan tulang berkurang.Tinggi maksimal bisa dicapai dan mungkin tidak.Hal ini karena kadar protein dan mineral pada gabah,beras merah dan jagung tdk cukup memenuhi kebutuhan ayam lancuran.
pakan ayam aduan
AYAM JALU : Ayam jalu yang baik adalah yang bertipe 'nimpuk' atau memukul terus menerus tanpa mematuk, memukul sesering mungkin dalam waktu sesingkat-singkatnya. Faktor kecepatan sangat menentukan. Karena ayam jalu amat mengandalkan kecepatan, maka menu ransum yang paling tepat adalah yang mengandung protein tinggi dan sedikit lemak. Hal ini hampir sama dengan menu makanan atlit pelari sprint seperti Carl Lewis. Keunggulan ransum protein tinggi adalah menjamin tenaga yang besar, dan kecepatan gerak sangat tinggi. Kelemahan ransum protein tinggi adalah otot mudah kelelahan (tidak bisa untuk full time).

Formula ransum yang bisa dipakai : 2 kg konsentrat ayam petelur + 8 kg bekatul atau dedak (awas hati-hati ... sudah setahun ini beredar dedak palsu yang dicampur serbuk kayu !). Formula ini adalah menu makanan pokok yang harus diberikan dengan dicampur air. Sebagai suplemen, dalam kadar sedikit, Anda dapat memberi jagung, beras merah, atau gabah. Sebaiknya, setiap hari ayam dijemur di atas alas pasir yang ditaburi pecahan batako. Pecahan batako tersebut akan dimakan ayam sebagai sumber kalsium yang menguatkan tulang.

AYAM PUKUL : Untuk ayam pukul yang dirancang menang dalam waktu kurang dari 2 ronde, menu ransum sama dengan ayam jalu. Namun, jika ayam Anda dirancang untuk lebih tahan hingga 4 atau 5 ronde, menu yang tepat adalah tinggi protein dan tinggi energi.

Formula ransum ayam pukul : 5 kg jagung halus + 2 kg dedak atau bekatul + 3 kg konsentrat ayam petelur.

CATATAN :
1. Formula di atas hanya digunakan pada ayam yang dipelihara secara semi intensif atau ekstensif. Jika Anda memelihara secara intensif (ayam tidak diumbar), Anda harus menambahkan 1 ons susu bayi pada formula di atas.
2. Formula di atas hanya dapat digunakan selama 14 hari berturut-turut. Lebih dari 14 hari harus diselingi makanan lain selama beberapa hari.
          Bahan Makanan Ayam di Sekitar Kita (semuanya pernah dicoba; pemakaian mak.3%):
1. Pecahan batako putih sebagai pengganti kalk/sumber kalsium bagi kekuatan tulang (disebar biar ayam mematuk sendiri)
2. Abu gosok sebagai sumber mineral
3. Garam dapur sebagai sumber mineral Natrium, Klorida, dan Yodium (yang tak ada di abu gosok)
4. Kapur tembok yang telah tak aktif sebagai pengganti kalk
5. Daun singkong kering bubuk sebagai sumber protein
6. Daun pepaya sebagai sumber protein
7. Rumput sebagai sumber protein
8. Susu bubuk bayi sebagai suplemen kalsium, protein, dan mineral
9. Susu Anlene sebagai suplemen kalsium dan mineral
10. Kerabang telur bubuk sebagai sumber kalsium
11. Limbah sayur hijau sebagai sumber protein
12. masih banyak lagi.
primbon ayam aduan
 HARI BAIK BERDASARKAN WARNA
NO. HARI WARNA AYAM
1 Wage Hitam, galih, hitam galih
2 Kliwon Klawu dan wido
3 Legi Putih dan blorok
4 Pahing Merah
5 Pon Kuning dan wiring kuning

NILAI BERDASARKAN WARNA KAKI

NO. HARI ANGKA
1 Kuning 9
2 Putih 7
3 Hitam 5

NILAI HARI DAN PASARAN
NO. HARI ANGKA
1 Senin 4
2 Selasa 3
3 Rabu 7
4 Kamis 8
5 Jum'at 6
6 Sabtu 9
7 Minggu 5
8 Wage 4
9 Kliwon 8
10 Legi 5
11 Pahing 9
12 Pon 7

HARI BAIK WARNA KAKI & HARI PASARAN
NO. JUMLAH ARTI
1 0 Beluk / baik
2 1 Kuluk / jelek
3 2 Kuwuk / sedang

Contoh : Klawu kaki kuning hari Sabtu kliwon
1 Kuning 9
2 Sabtu 9
3 Kliwon 8
Jumlah 26,00
dibagi : 3 = 24,00
sisa 2,00
Artinya
1 Warna klawu Unggulan karena kliwon
2 Kaki kuning Kuwuk / sedang
3 Dicarikan lawan Selain klawu dan wido
Warna kaki yang nilainya jelek
katuragan ayam
1. naga tumurun:garis sisik kaki blkang'a mghadap ke bwah..
2. suro kopyor:: bila ayam di ankat akn terdengar sprti ada air di tbuh aym..
3 batu rante....telapak jari kaki ada sisiknya,,batu lapak ....ditengah telapak kaki ada sisiknya..,,
4,suro penganten......punya ekor yg tengah 2panjang....
5..... batu karang sisik d tiap ujung jari blah, mitos dlam soal pukulan jnis ini yg pling jos! syang blum bxak yg mnemui/sangat langka!
- sisik jari yg ujung nya ada pecah(harus tembus)...biasanya ayam yg memiliki sisik ini memiliki pukulan ujung(pukulan pada paruh lawan)
- sisik bebed/ubed tinggi =pukulan dalam alias pukulan sakit
- sisik selip antara jari luar dengan kaki(simpai luar,palembang red)=ada buah KO nya
- sisik pecah pada pertengahan jari dalam klo bisa kedua jari(tembus kiri/kanan)...sisik ini termasuk sisik bertuah karena sangat langka....setahu saya kelebihan ayam yg mempunyai sisik ini kebanyakan musuh nya lari sendiri dan masih banyak lagi sisik-sisik bertuah lain ##Jago yg jari tengah,padabagian sisik no.1 dari kuku,kiri dan kanan ada sisik pecah,namanya Suro Petir...walo tdk semua,tp kdg ada bbrp yg memiliki keistimewaan dipukul nya...
kemungkina ayam akan buta bila dilihat dari sisik nya
 lihat pada sisiknya yg paling pendenk, dibawah taji, jika sisiknya berbelah dua pada sisik tengah jari tsb >>>> dikenal sbg sisik buta dan jika disebelah kiri maka yg bisa buta adalah mata kirinya, begitu juga sbaliknya
Warna mata ayam & katuranggan
            Nyali/mental itu adlh sifat bawaan keturunan dari kedua induknya. Kalau kita hanya sekedar membahas hubungan antara warna mata dan mental, sepertinya ga bisa nyambung... Ujung2nya akan jatuh kesimpulan pada katuranggan belaka.
Sementara utk jawaban yg pasti demi kemajuan hasil ternak, kita harus mengembangkannya secara logis. Tidak hanya percaya mitos begitu saja.

            Kalo kata senior2 saya, mata yg kehitam2an (orang daerah sini menyebutnya : mata reng-reng atau wareng) menandakan mentalnya yg jelek. Benarkah demikian?? Bisa iya, bisa juga tidak...

            Jaman dulu, nenek moyang kita sabung ayam dgn menggunakan ayam lokal. Ayam2 lokal ini sekarang disebut ayam kampung.Kebanyakan ayam lokal memiliki jenis mata reng2 atau kehitaman. Tahun 60an, masuklah ayam import dari bangkok, thailand. Ayam2 bangkok ini rata2 bermata cerah, tidak kotor kehitaman seperti halnya ayam kampung/lokal.

            Seiring dgn berjalannya waktu, terbukti ayam2 bangkok memiliki mental yg jauh lebih baik ketimbang ayam lokal.Apakah mental ini karena perbedaan warna matanya..?? Saya kira tidak. Warna pada mata hanya perbedaan pigmen belaka. Sama halnya dgn keragaman mata manusia yg berwarna coklat, hitam, hijau atau biru.

            Ketika ayam bangkok tsb di cross breed dgn ayam lokal yg bermata reng2, kebanyakan anaknya bermata reng2 juga. Ciri mata reng2 inilah yg menjadi dasar patokan para penggemar bahwa ayam bangkok tsb merupakan peranakan hasil silang antara bangkok dan lokal. Tentu saja mentalnya tidak sebaik bangkok import yg bermata jernih.

            Ada sebuah kasus yg sy lihat sendiri. Ayam bangkok import memiliki mata reng2. Tapi mitos mata reng2 bermental jelek, dalam hal ini tidak terbukti. Krn ayam bangkok reng2 tsb mampu menjadi juara di kalangan2 besar Jakarta pada waktu itu.

            Jadi, ciri mata reng2 sebenarnya hanya dijadikan sebagai penanda bahwa ayam tsb sudah peranakan dgn ayam lokal. Bukan bangkok asli. Biasanya ayam dgn ciri mata seperti ini memiliki pukulan yg cepat. Cocok dgn typikal karakter ayam lokal Indonesia. Sayangnya, ayam lokal tidak bisa menyamai kekuatan mental ayam2 bangkok import.


            Serasi dan harmonis adlh prinsip dasar katuranggan. Dari mulai jengger sampai kuku kaki semua harus mencerminkan keserasian fisik. Bulu leher harus sama dgn bulu punggung. Sayap yg ada selap putih, harus seimbang kiri dan kanan. Termasuk juga didalamnya warna mata dan wujud proporsi badan secara keseluruhan.
Ini baru ditinjau dari keadaan fisik yg kasat mata. Seekor ayam laga yg baik, selain harus punya fisik yg bagus dan serasi, wajib pula memiliki karakter dan mental tarung yg baik.
Kalau sudah punya ayam dgn katuranggan dan karakter yg baik, apakah menjamin kemenangan..??
Sama sekali tidak.
Kemenangan adalah hal yg berbeda. Utk meraihnya harus melibatkan faktor2 lain seperti rawatan, tandingan, bebotoh dan keberuntungan. Tidak mungkin kita meraih kemenangan hanya berdasar katuranggan saja.


             lain orang, lain daerah, maka lain kepercayaan dan lain pula keyakinannya. Kepercayaan katuranggan itu datang dari pernyataan turun temurun, tidak ada bukunya yg secara pasti  enjabarkan dgn jelas sebab akibatnya secara ilmiah. Jadi, tergantung pada siapa yg mengajarkannya.
Bisa jadi ilmu katuranggan yg mas Nur yakini, bisa berbeda dg kaidah katuranggan yg mas Sandri pegang.

            Selama ini hobiis kebanyakan berpegang pada kitab betal jemur. Tapi siapa pengarang kitab betal jemur? Kita juga tidak tahu dg pasti. Bisa jadi kalau ada orang lain yg mengarang buku yg membahas tentang katuranggan, isinya bisa berbeda, tergantung siapa dia, dari mana asalnya dan siapa gurunya.

            Mohon maaf. Saya tidak bermaksud mengecilkan atau melecehkan arti primbon dan katuranggan. Primbon dan katuranggan adlh ilmu turun temurun yg menurut saya merupakan sebuah 'budaya' yg harus dilestarikan. Untuk diterapkan dalam memilih ayam, ada baiknya kita berpegang dulu pada prinsip2 yg eksak dan nyata. Kemudian barulah di'bumbui' dgn kaidah2 katuranggan sebagai pelengkap.



cara memilih ayam/ mau beli
 sy kasih tips sederhana..
Periksa sisik – rapi Angkat ayam & liat kedua kaki - menyulam ato kedua kaki menyilang,kemudian kedua kaki disentuhkan sdikit ketanah,jika kaki ayam jinjit,berarti pukulan & permainan cepat
Periksa pangkal leher,yg bagus klo kecil,perisa pangkal ekor,klo rapat & keras,itu bagus. Periksa mata,apakah kelopak mata merah... Yg paling terpenting..kedua kaki menyulam dan menjinjit.. Jgn terkecoh pola badan yg bagus,perawatan yg mahal..pemeriksaan fisik yg pokok,jgn terkecoh meliat ayam brada didalam kurungan yg bagus,pilih ayam yg berada diluar (yg sedang berkeliaran dilepas oleh pemiliknya)
sedikit tip apabila ayam sedang ngeram
tempat ngeramnya taburin tembakau sedikit aja...itu penangkal kutu... alasnya tambahin daun serai yang udah dikeringkan
Untuk ukuran ayam Jantan :
1. ukuran 5 =2 kg s/d 2,5Kg.
2. ukuran 6 = 2,6kg s/d 3,0 Kg.
3. ukuran 7 = 3,1 kg s/d 3,5 kg.
4. ukuran 8 = 3,6 kg s/d 4,0 kg
... 5. ukuran 9 = 4,0 kg s/d 4,5 Kg
6. ukuran 10 = 4,6 kg s/d 5,0 Kg

Untuk ukuran ayam betina :
1. ukuran 5 =1,5 kg s/d 2 Kg.
2. ukuran 6 = 2,1kg s/d 2,5 Kg.
3. ukuran 7 = 2,6 kg s/d 3,0 kg.
4. ukuran 8 = 3,1 kg s/d 3,5 kg
5. ukuran 9 = 3,6 kg s/d 4,0 Kg
6. ukuran 10 = 4,1 kg s/d 4,5 Kg

Adapun pengelompokan tsb adlh :
Kelas Terbang : 2,8kg - 2,89 kg
Kelas Bantam : 2,9 - 2,99kg
Kelas Bulu : 3,0 - 3,09kg
Kelas Ringan : 3,1-3,19kg
Kelas Welter : 3,2 - 3,29kg
Kelas menengah : 3,3 - 3,39kg
Kelas menengah super : 3,4 - 3,49kg
Kelas berat ringan : 3,5 - 3,59kg
Kelas Cruiser : 3,6 - 3,69kg
Kelas Berat : 3,7kg - keatas
Introduction Pakan Ayam Bangkok
            Pakan/Makanan merupakan suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kondisi ayam bangkok. Pakan yang diberikan harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh ayam.  Zat-zat yang dibutuhkan tersebut sebagi berikut :Protein. Berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Protein berguna untuk meningkatkan jumlah otot serta daging, sehingga sangat dibutuhkan oleh anak ayam yang sedang tumbuh sampai berumur 6 bulan dan yang sedang dipersiapkan untuk diadu. Untuk menambahkan protein, para pemilik ayam sabung sering menambahkan cincangan daging kambing dalam pakan untuk ayamnya.

·                     Lemak. Zat ini juga dibutuhkan ayam yang sedang tumbuh. Bagi ayam yang akan disabung, lemak tidak terlalu perlu. Ayam sabung justru harus langsing, singset, dan padat tubuhnya. Jika terlalu banyak lemak, ayam akan keberatan badan sehingga mudah lelah atau tidak mapu untuk memukul.
·                     Karbohidrat. Zat ini sangat dibutuhkan oleh ayam sabung untuk menjaga stamina. Stamina ayam memang harus diperhatikan karena harus bertarung 5-6 ronde, setiap ronde lamanya 15 menit.
·                     Vitamin dan mineral.  Dua zat ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta kelincahan ayam sewaktu bertarung, meskipun jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, hanya 1-2% dari total ransum. Vitamin dan mineral juga berguna sebagai katalisator dalam proses metabolisme. Pemberian vitamin B kompleks sangat dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas ayam sabung. Kedua unsur tersebut sangat dibutuhkan untuk metabolisme dan pertumbuhan fisik ayam, seperti pertumbuhan tulang, mencegah kelumpuhan, dan menghindarkan kecacatan pada kaki.
·                     Air. Selain pakan, ayam juga membutuhkan air. Air ini antara lain digunakan untuk proses metabolisme. Air juga diperlukan sebagai pelarut. Hampir 60% tubuh ayam terdiri atas air yang juga berguna dalam proses pencernaan, mengatur suhu badan, dan menyeimbangkan atau mengatur berbagai zat di dalam tubuh ayam.
·                     Hijauan. Hijauan merupakan pakan tambahan bagi ayam bangkok. Biasanya hijauan diberikan sejak anak ayam berumur dua bulan. Pakan hijauan berupa kecambah kacang hijau (taoge), kangkung, daun pisang, dan hijauan lainnya yang mengandung air dan tidak memberikan efek racun bagi ayam.
·                     Grit. Grit adalah bahan yang digunakan untuk membantu pencernaan ayam di tembolok, yaitu berupa kulit kerang atau cangkang bekicot. Grit bisa diberikan kepada ayam muda di dalam kandang umbaran. Grit tidak boleh diberikan kepada anak ayam di bawah umur tiga bulan karena akan mengganggu atau melukai pencernaannya.
            .4 bulan adalah batas ekonomis untuk pembesaran ayam. Artinya, sampai batas tersebut, konversi ransum sangat baik (tiap gram ransum yang diberikan menghasilkan gram bobot badan yang signifikan.
            Pemberian susu pada ransum ayam usia muda sangat baik dari sisi gizi. Kandungan terpenting susu adalah mineral kalsium yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang (kandungan lainnya seperti mineral, lemak susu, karbohidrat, protein, dll , tidak istimewa). Namun pemberian susu sebanyak 1 kg ke dalam 1 kg ransum tidak ekonomis.
            Pemberian susu tersebut bisa dikurangi menjadi 1/4nya dengan catatan, ayam diberi tambahan kalk/kapur (kapur tembok yang tak aktif pun bisa, bahkan pecahan batako pun bisa) dan minyak ikan. Ransum ayam sebagai pencampur susu sebaiknya berupa voer untuk ayam broiler di bawah usia 1 bulan karena kandungan gizinya lebih baik.
            Untuk anak ayam di atas usia 1 bulan, voer dapat diganti dengan ransum lain yang bisa anda buat sendiri. Untuk anak ayam yang dipelihara dengan umbaran (ekstensif atau semi intensif) formulanya sebagai berikut : 8 kg bekatul + 2 kg konsentrat ayam petelur + 1/4 kg susu (pemberian secara basah).
            Selamat mencoba, jangan heran kalau anak ayam Anda akan nampak besar, kekar, dan keras.  ##2klo saya sih bagi2 pengalaman anak ayam saya usia 1bln di kasih 591(5kg)+br1(1kg)+kacang ijo(1kg)+kacang kedelai(1kg)+beras merah(1kg) di giling halus campur susu bubuk 5 sachet hasil nya lumayan kok ayam keliatan tdk terlalu gemuk tpi berat dan padat,untuk tulangan tiap 1minggu sekali saya kasih kalk(1/2 tablet) dan minyak ikan+vit c+b12 ipi yah ayam jdi keliatan lebih seger dan tahan terhadap penyakit(tiap 3hari sekali di jemur di matahari pagi tpi cma 5-10menit aja di alasin pasih biar bisa kipu2(jangan lupa anak ayam dri usia 1bln dibiasakan makan sayur mayur yg di cincang halus) selamat mencoba semoga berma

                  MERAWAT AYAM LANCURAN SEBELUM TERJUN KE GELANGGANG
            Ayam jantan mulai dewasa setelah umur enam bulan,pada masa itu sperma mulai terbentuk dan mulai mengejar dan mengawini ayam betina.Pada ayam aduan proses pertumbuhan badan terhenti setelah sepuluh bulan,ketika semua bulu yg ada di sekitar leher sudah tumbuh tuntas.

            Pemberian pakan yg optimal pd... masa akhir pertumbuhan ini sangat penting,dan sangat berpengaruh thd kualitas tulang,antara lain bentuk,ketebalan,kekuatan dan panjang tulang yg optimal.Pemberian pakan ideal pada masa akhir pertumbuhan adalah pakan yg mengandung kadar protein 12% s/d 14% dgn kadar mineral yg lebih tinggi.Bila ayam muda sudah diberi gabah,beras merah atau jagung,maka pertumbuhan tdk optimal,kekuatan,ketebalan dan panjang tulang tdk akan optimal juga pd umur 10 bln.

            Setelah ayam mulai dewasa akan terjadi pertarungan dlm kelompok utk memperebutkan posisi ketua kelompok,yg akan menguasai seluruh babon.Hati2 pd masa ini,jgn sampai ayam muda anda rusak karena pertarungan antar saudara.Pisah segera apabila ayam sdh mulai bertarung memperebutkan posisi ketua (leader of peck).

            Setelah ayam berumur 9 bulan atau setelah semua bulu sdh tumbuh tuntas,anda dpt mengurung secara individu ayam anda satu-persatu.Rubah pakan menjadi gabah,beras merah atau jagung.Mulai mandikan ayam dan jemur dlm waktu singkat.Setelah 2 minggu hilangkan minyak pada bulu halus dgn menggunakan "air kapur sirih".Gunakan air kapur sirih yg sudah mengendap semalaman dan jangan lupa,kedua sayap dibungkus kantong plastik,agar tdk terkena dan tidak rusak.

            Tujuan menghilangkan lemak pd bulu ini adalah merubah fungsi bulu yg secara alamiah merupakan alat penahan udara dingin,menjadi pendingin tubuh ketika aktifitas tubuh meningkat.Bila lemak pada bulu menghilang,mk air akan mudah meresap pd saat dimandikan dan akan mudah menguap ketika suhu tubuh meningkat seiring dgn meningkatnya aktifitas tubuh ketika berlaga,sehingga ayam tdk kepanasan.

            Setelah lemak pd bulu halus hilang,kita dpt menghilangkan lemak pd kulit dgn menggunakan rebusan jahe dan sereh.Mandikan secara rutin dgn air rebusan tsb,agar kulit lebih kencang dan tebal serta mengurangi serangan serangga pd malam hari.Selain itu air rebusan jahe dan sereh,akan mempercepat penyembuhan,setelah latih tarung dan kelelahan otot setelah latihan rutin.

            Perhatikan waktu menjemur ayam.Jgn sampai berlebihan menjemurnya,yg mengakibat dehidrasi cairan tubuh yg akan mengakibatkan kerusakan metabolisme dan merusak stamina ayam.Pindahkan ayam ke tempat yg teduh setelah terlihat kepanasan.Jgn kuatir dgn pendapat yg lazim pada bebotoh ayam aduan,yg mengatakan kurang jemuran akan mengakibatkan napas kurang baik.Tujuan penjemuran adalah utk menghilangkan lemak pd tubuh,sehingga ayam akan lebih ringan.

            Ayam muda membutuhkan tenggaran utk melemaskan otot-otot yg kaku,sehingga otot ayam terbentuk secara alamiah.Utk melatih daya tahan otot dan jantung,ayam harus dilarikan mengitari babon atau untulan dlm kurungan,kalau bisa 30 menit setiap hari.Latihan rutin akan menghasilkan stamina yg lebih baik,biasanya stamina menurun jika latihan dihentikan lebih dari 3 hari.Sebaliknya latihan yg terlalu berat malah akan merusak stamina ayam.

            Setelah ayam dirawat selama sebulan dan ayam muda sdh terlihat merah,anda dpt memulai latihan dgn menggunakan untulan yg muda.Jangan sekali-kali menggunakan untulan yg sdh tua dan berpengalaman.Ayam muda akan putus asa bila bertarung dgn ayam sudah tua.

            Latihan awal sparing selama 5 menit smp 10 menit dan istirahat selama 2 minggu setelah awal sparing.Setelah itu dpt dicoba lagi selama 1 airan kemudian istirahat lagi selama 2 minggu.Perhatikan kondisi ayam setelah sparing,bila warna merah berkurang,maka masa isitirahat perlu diperpanjang.Jangan sekali-kali buru2 menyiapkan ayam muda,bila anda menginginkan kualitas ayam yg istimewa.Setela 4X sparing,anda dpt mengadunya dan ingat batasi jumlah ronde,maksimal 3 ronde saja.

            Yang penting pasca merawat ayam muda,harus dibarengi asupan gizi yg cukup dan jangan lupa juga makanan tambahan berupa Jamu,multi vitamin dan protein tambahan.
Untuk Para Breder,ini ada sedikit Tips dalam beternak ayam :

            Selama ini sudah banyak diketahui kalo ayam mengeram biasanya 21 hari .. dan kadang lebih hingga + max. 10 hari ini menurut pengalaman yg saya dapat tp masalahnya kadang2 kita lupa kapan ayam ini mulai mengeram, ini mungkin sedikit tips agar bisa menyelamatkan telur ayam agar bisa menetas dengan sempurna :

           Ayam mengeram :
1. Buatlah catatan / tanggal didekat kandang mengeram
2. Tulis juga Jumlah telur yang dierami kalo perlu ditulis juga ditelor tsb dg nomer/tgl dg sepidol
( Menulis jumlah telor ini penting karena kadang2 ada telor yg hilang / pecah / ada ayam lain yg numpang bertelor disarang ayam tersebut sehingga telor tidak tercampur dg telor biang yg lain, dan yg jelas untuk menghindari perbuatan iseng perawat ayam yg suka menukar/mengambil telor.
3. Memasuki Minggu ketiga (kira2 hari ke 20) bersihkan telor dengan cara :
Ambil wadah baskom /ember diisi air dingin/biasa (bukan air hangat/panas) secukupnya kira tingginya air 15cm dari dasar wadah lalu ambil telor ayam tersebut dg sangat hati2 dr sarangnya sebaiknya dilakukan pagi hari lalu
rendam semua telor ayam kedalam wadah tsb. kegunanya merendam telor tersebut adalah :

A. membersihkan telor dari kotoran yg menempel sehingga telor cepat menetas dg sempurna

B. mengetahui ayam akan segera menetas apa tidak yaitu dg cara memperhatikan kedalam wadah bebrapa saat waktu telor2 tsb direndam telor2 tsb akan mengambang, seandainya telor ayam akan menetas 1/2/3 hari lagi biasanya telor akan bergoyang-goyang sesaat lalu cepat2 angkat telor tsb dan bersihkan/keringkan lalu masukan kesarang lagi dg hati2.dan lihat telor2 yg lain, dan lakukan spt yg tsb diatas tadi.

C. Seandainya telor tsb tidak jadi/tembuhuk tanda2nya sbb:
- Telor mengambang lebih dr 1/3 bagian telor tsb (terlalu enteng)
- Telor tatap tenggelam ke dasar dan tidak ada tanda2 / gerakan dr dlm telor tsb.
- Waktu telor direndam dan tenggelam kedasar ada gelembung2 kecil menyembul dr kulit telor tsb
- Waktu Pengeraman lebih dari 21 Hari atau + 10 Hari waktu pengeraman
- Seandainya telor sudah yakin tidak akan menetas, genggam telor tsb lalu goyang2lah maka akan terasa ada spt air yg kocok2 didalam telor tsb.
- Seandainya telor td tembuhuk/tidak menetas jangan dibuang sembarangan tapi sebaiknya dikubur ditanah jd kalo pecah baunya tidak kemana-mana.

Persiapan kandang anak ayam :
Siapkan kandang minimal ukuran 70 cm x 60 cm dan tinggi 50 cm dengan lampu bohlam 5 watt atau 10 watt posisi kandang kanan/kiri dan bawah rapat
Kandang ini gunanya untuk memindahkan ayam2 yg telah menetas kadang ayam tidak bareng menetasnya jadi sebaiknya yg menetas lebih dulu segera pindahkan ke kotak tsb.

Setelah ayam menetas semua dan anak ayam dipindahkan kekandang dan sehat serta kuat, tergantung peternak mau dipisah/disapih atau dicampur sama induknya silahkan kedua cara tsb. bagus. kalau mau nguber setoran/target jumlah anakan ya langsung dipisah saja. tapi kalo tempatnya memungkinkan sebaiknya ya dicampur dulu sama induknya biar induknya nggak begitu setres tidak diforsir ada jeda waktu untuk "istirahat" pemulihan tenaga.

Catatan :
Teori merendam telor ini sangat praktis dr pada meneropong dg lampu.
Dan Hal tsb selalu saya lakukan setiap ayam saya mengeram dan mau menetas jadi jangan khawatir sudah saya praktekan bertahun2 dan ilmu ini saya dapat dari orang tua saya . ( Menurut orang tua saya : Waktu telor ayam direndam dan menimbulkan gerakan / goyangan hal ini terjadi karena perubahan suhu yg mendadak sehingga menimbulkan gerakan yg dibuat oleh calon anak ayam tersebut, konon gerakan lebih kuat biasanya anak ayam tersebut akan lebih bagus daya tahan tubuhnya kelak jika menetas ...? ) 1.
cari yang tulangan mas , liat sayap yang panjang
ekor keras( punya pukul keras tapi manouver kurang
ekor bulu halus ( manouver nya bagus alias ayam kerja gesit
tinggal pilih saja mas mana yg di suka
1#ayam aktif brgerak,lhat kotoran,n yg penting lhat pancaran matanya...kalo yg ud trbiasa,pasti bisa tau ayam itu ud fit 100% apa blum...hehehe 
2# celah jarinya harus merah dan kotoranya mringkil/tidak encer&yg plg pnting nafsu makanya bagus,krna sebagus apapun ayamnya jika tidak memenuhi syarat diatas,dipastikan tdkakan brtarung dng topformnya.maaf bkn b'mksud m'gurui tpi hnya pnglman prbadi  
 3# ayam dlm kndsi sht/fight tu klit muka mrah mngklat(sprti ada mnyakxa), dging d daerh da2 tdk kras/bantat, bla d angkt/tantingan brat ayam nggandol/berat sperti hanya pada kdua paha, walau wrna kult paha tdk mrah tp wrna kult daerh anus wajb merah, kotoran bulat kring/ tdk ada yg mnempel pada alas kndng, bla smuaxa dh lngkp brarti ayam anda dh siap belaga & moga2 mnang!
4# suhu tubuh normal/dibagian ktiak tdk pnas klo d sntuh  ... sumber dari para botoh
1.rawatan phisik ..
            Menurunkan ayam ke gelanggan adalah hal yang paling penting untuk mengukur sejauh mana hasil ternakan ataupun hasil rawatan kita pada ayam selama ini. Akan tetapi turun gelanggang juga menjadi momok bagi kebanyakan penggemar karena disinilah nama dan ayam bangkok yang kita miliki sesungguhnya di ukur sejauh mana kualitas dan ketahanannya. Dan inilah yang membuat kebanyakan penggemar selalu ragu untuk turun ke gelanggang.
            Menurunkan ayam bangkok ke gelanggang bukanlah suatu hal yang mudah. Karena ayam harus benar-benar dalam kondisi yang prima baik dari sisi mental, daya tahan, tenaga, kecepatan dan faktor penting lainnya. Karena bila tidak, tak jarang turun ke gelanggang hanya membuat kita mengorbankan ayam yang kita miliki dan tak jarang penggemar yang pulang dari gelanggang harus membawa muka merah akibat kekalahan yang diterima. Sehingga kapanpun kita memutuskan untuk turun gelanggan, maka segala sesuatunya harus siap, baik untuk ayam maupun kita sendiri. Karena apapun ceritanya, sebagus manapun rawatan ayam yang telah kita lakukan, yang namanya Ayam akan tetap kalah sama Ayam. Dan sampai sekarang tidak ada yang bisa menjamin kalau ayam yang kita miliki akan selalu menang di gelanggang.
            Disini kami akan mencoba untuk men-share sedikit tips untuk mempersiapkan ayam yang akan diturunkan ke gelanggang, khususnya di dalam melakukan latihan phisik.
Persiapan Phisik Ayam
Ayam yang akan turun ke gelanggan, biasanya kami berikan training minimal selama 30 hari penuh. Beberapa training yang kami lakukan setiap harinya yaitu: Memberikan sedikit senam pada ayam di pagi hari (antara Jam 8-9 pagi) untuk melatih dan melenturkan otot2. Training2 yang dapat dilakukan antar lain:
·                     Senaman leher, dengan cara memutar leher ayam dengan tangan kearah kiri dan kanan sebanyak  masing2 30 putaran Putaran jangan dilakukan terlalu cepat, lakukan kira2 1 detik per putaran. Fungsi senaman leher adalah melatih otot2 leher agar lebih lentur sewaktu menekuk leher lawan ataupun mencari kepala lawan untuk dipukul.
·                     Senaman badan, dengan cara memutar badan ayam kearah kiri dan kanan masing2 30 putaran. Ayam diputar dengan cara memasukkan tangan kita ke salah satu celah sayap ayam dan memutarnya secara perlahan (putaran kanan tangan di sayap kir, dan sebaliknya). Fungsi senaman badan adalah untuk membiasakan ayam melakukan putaran saat bertarung, khususnya posisi kaki2 dan badan.
·                     Senaman sayap + kaki, dengan cara mengangkat ayam pada dada dengan menggunakan telapan tangan. Ayam akan terlihat seakan-akan memberikan pukulan kaki ke lawan di depannya sekaligus mengepakkan sayapnya. latihan ini dapat diberikan 30 kali.
·                     Senaman kaki, dengan cara menekang punggung ayam ke arah bawah sambil mendorongnya ke arah depan. Latihan ini biasa disebut dengan push-up ayam. latihan juga dapat diberikan 30 kali setiap harinya.
·                     Senaman sayap, dengan cara menjantur ayam. Dalam menjantur ayam, jangan sekali2 melakukan janturan secara statis, maksudnya ekor ayam dipegang trus menerus di atas sampai beberapa detik. Janturan statis hanya akan membuat kerusakan pada ekor ayam dan tak jaran menyebabkan kerusakan pada pinggang ayam. Janturan yang lebih bagus akan "Janturan ikutan". Dimana ayam diangkat setinggi2nya dengan kedua tangan, satu tangan memegang dada ayam dan satunya lagi memegang ekor di dekat panggal. Kemudian tangan di dada ayam di lepas sambil tangan satunya yang memegang pangkal ekor ikut turun kebawah searah dengan jatuhnya ayam. Latihan ini dapat dilakukan 5-10 kali.
            Senaman di atas sudahlah cukup di pagi harinya dan biasanya akan memakan waktu 5-10 menit untuk menyelesaikan seluruh senaman tersebut. Setelah ayam mendapat senaman2, maka ayam kita lepaskan sebentar untuk melemaskan kembali otot2nya sekitar 5 menit, kemudian langsung bisa dimandikan dan dijemur di panas pagi hari. Memandikan ayam tidak perlu terlalu basah, ini hanyalah untuk menyegarkan ayam setelah memperoleh senaman.Ayam dijemur jangan terlalu lama, 15 menit waktu penjemuran sudahlah cukup. Dan setelah dijemur, ayam bisa dilepas kembali ataupun dimasukkan ke kandang umbaran sampai  siang hari. Dan di siang hari ayam diistirahatkan di kandang tidurnya, kalau istilah kami diberikan "Bobok Siang".
            Setelah memperoleh Bobok Siang, di sore hari di pukul 16.00-17.00 ayam kembali kita beri training. Training yang akan kita berikan adalah "Training Lari" yang dapat dilakukan melalui lari kurung/songkok (sorry kalo istilahnya beda di kota lain, yang saya pakai adalah istilah medan hehehe).
            Untuk lari kurung, alat bantu yang kita perlukan yaitu sepasang kurunan ukuran besar dan kecil dan 1 ekor ayam pejantan lainnya. ayam jantan lainnya di letakkan di dalam kurungan kecil, kemudian ditutup kembali dengan kurungan besar sehingga terdapat jarak sekitar 10cm. Kemudian ayam yang akan kita latih dilepaskan di luar kurungan besar. Bila kita lakukan hal ini, maka ayam yang menerima latihan akan mencoba untuk bertarung dengan ayam yang terletak di dalam kurungan kecil. Dan karena adanya jarak antar kurung kecil dan besar, maka ayam akan trus mencari2 celah untuk bertarung yang akhirnya membuatnya berlari trus menerus mengelilingi kurungan besar. Lari ayam akan dimulai perlahan dan semakin cepat sejalan dengan semangatnya untuk bertarung. Latihan ini bisa kita lakukan 15-30 menit setiap harinya.
Setelah memperoleh latihan lari, ayam kembali kita lepaskan 5 menitan untuk melemaskan otot2nya. Dan setelah itu ayam akan kita berikan vitamin dan suplemen yang akan kami jelaskan pada tulisan berikutnya.
            Hal yang perlu diingat, jangan terlalu memaksakan latihan/senaman ayam. latihan/senaman di atas dapat ditingkatkan jumlahnya sejalan dengan perjalanan latihan dari hari ke harinya.  #  2.rawatan mental Setelah sehari-melakukan rawatan Phisik ayam seperti pada tulisan kami sebelumnya (Rawatan Gelanggang: Part 01 - Phisik), maka training yang selanjutnya harus kita lakukan adalah memperkuat mental dan pengalaman tarung ayam. Satu-satunya cara yang dapat kita lakukan adalah dengan menjajal ayam dengan untulan ataupun ayam bangkok lainnya. Latihan ini sangat diperlukan oleh ayam bangkok yang akan diturunkan ke gelanggang untuk memperkuat mental dan memberikan pengalaman tarung yang lebih padanya.
            Dalam waktu 30 hari, semakin banyak latihan jajal yang kita lakukan maka semakin baik hasil yang akan kita peroleh. Jajal bisa dilakukan 5 kali sehari, dan paling sedikit adalah 7 hari sekali, sehingga dalam waktu training 30 hari, ayam akan menerima minimal 4-7 kali latihan tarung.
            Jajalan yang biasa kami lakukan adalah di sore hari di pukul 16.00-17.00, dan bila ayam memperoleh latihan jajal, maka latihan lari tidaklah perlu dilakukan. di Jajalan pertama, tidak perlu dilakukan terlalu lama, biasanya hanya 1 ronde (10 menit) dan inipun dilakukan dengan membungkus paruh dan jalu ayam baik untuk ayam yang akan dilatih maupun lawan tandingnya. Tujuan membungkus paruh dan jalu ayam selain untuk menghindari terjadinya luka pada ayam yang akan dilatih adalah untuk meningkatkan emosi ayam bila bertarung. Paruh dan jalu yang dibungkus akan membuat ayam susah untuk melakukan pukulan dan kebanyakan hanya mengeluarkan teknik2 yang memberikan banyak gerakan cepat sehingga sangat bagus untuk otot2 ayam. Sampai dengan jajal ke-2, kita tetap membungkus paruh dan jalu ayam dan jajal dilakukan sama selama 10 menit.
            Di jajal ke-3 sampai ke-4, paruh dan jalu masih dalam keadaan terbungkus, akan tetapi durasi jajal ditingkatkan menjadi 2 ronde (2x10 menit).
            Di jajal ke-5, latihan mulai mencapai puncaknya dan jajal kita lakukan tetap 3x10 menit, dan disini, paruh dan jalu ayam yang akan kita latih tidak akan kita bungkus, akan tetapi paruh dan jalu lawan masih dalam kondisi dibungkus. Di jajal ke-5 ini, akan terlihat perbedaan dan peningkatan gaya, kecepatan dan pengalaman tarung ayam yang sedang kita latih. Biarkan dia sesuka dan sesenangnya melakukan pukulan2 ke arah lawan yang kondisi paruh dan jalunya terbungkus, sehingga disinilah akan mulai membentuk mental tarung yang sepenuhnya. Mental dan Rasa percaya diri ayam akan meningkat dengan baik karena terus-terusan bisa memukul lawan dengan mudah. Walaupun terkesan seperti menyiksa lawan tarung, akan tetapi hal ini sangat diperlukan bagi ayam yang kita latih. Di jajal ke-5 ini, bisa kita pastikan, kalau memang ayam yang kita latih adalah tipe ayam pukul, maka rata2 pukulannya akan mengenai tempat2 vital lawan. Dan bila ayam tersebut adalah tipe jalu, maka minimal di 5 menit pertama, beberapa tikaman sudah tersarang ke lawan tarungnya, dan bila tidak ada satupun tikaman jalu yang tersarang, berarti ayam yang kita latih bukan tipe ayam jalu dan sebaiknya jalu yang dimilikinya kita potong saja karena akan merugikannya bila di gelanggang harus bertemu dengan lawan lain yang memiliki jalu.
            Di jajal ke-6, latihan sudah masuk ke tahap seperti aslinya. Paruh lawan tarung sudah tidak dibungkus lagi, akan tetapi jalu lawan tetap kita bungkus untuk menghindari luka serius pada ayam yang kita latih. Jajal ke-9 tetap selama 3x10 menit. Di jajal ini ayam yang kita latih akan merasakan bagaimana menerima patukan2 dan banyak pukulan dari lawan. Dan yang pasti ayam yang kita latih akan mengalami pendarahan disekitar mukanya akibat patukan. Hal yang kita harapkan adalah, semakin banyak patukan dan darah di mukanya, maka semakin tinggi semangat dan mental tarungnya. Hal ini karena ada sedikit mitos tentang ayam bangkok, bawah semakin banyak darah yang dikeluarkannya maka akan semakin tinggi pula semangat tarungnya (but who knows....).
            Setelah jajal ke-6 adalah saatnya untuk istirahat minimal selama 5 hari untuk menyembuhkan luka dan mengembalikan tenaganya. Ayam tidak perlu menerima latihan lari di sore hari akan tetapi senaman pagi tetap kita lakukan. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelelahan yang terlalu tinggi pada ayam. Bila di jajal ke-9 ayam mengalami banyak luka di bagian muka, maka pengobatan harus dilakukan agar luka2 cepat kering dan sembuh. Bekas-bekas luka yang timbul secara tidak langsung memberikan nilai lebih bagi ayam, karena kulit2 mukanya akan semakin tebal dan lebih tidak mudah untuk terluka.
            Setelah masa istirahat dan penyembuhan luka selesai, maka jajal ke-7 (terakhir) bisa kita lakukan. Bagi kami, jajalan ini adalah yang terakhir sebelum ayam dapat turun ke gelanggang. Jajalan dilakukan full 5x10 menit ataupun sampai lawannya lari, akan tetapi diusahakan untuk mencari lawan tarung yang memiliki mental yang cukup kuat sehingga dapat menyelesaikan maksimal tarung 5x10 menit.
            Di jajal ke-7 ini, ayam yang kita latih harus mampu menyelesaikan 5x10 menit durasi tarung, bila ternyata ayam tidak mampu dan dironde ke 4 atau ke-5 tenaga ayam habis dan tidak bisa memukul lagi, maka jajal kita stop dan berarti ayam yang kita latih belum siap untuk turun ke gelanggang. Ayam yang siap ke gelanggang adalah ayam harus mampu menyelesaikan durasi tarung minimal 5x10 menit.
            Hal yang perlu diingat bahwa, sebisanya lawan2 tanding yang diperoleh ayam yang kita latih memiliki teknik tarung yang berbeda-beda sehingga pengalaman yang akan diperolehnya pun akan semakin banyak.
            Akhir kata, semakin banyak jajal yang diterima ayam yang kita latih, maka akan semakin kuat mental dan pengelaman tarung yang diperolehnya. Akan tetapi semua jajalan yang kita lakukan tetaplah harus memperhatikan unsur kehati-hatian, karena kalau tidak, tak jarang upaya latihan yang telah kita berikan hanyalah sia-sia belaka....        # 3.. pola makan.
            Setelah sehari-melakukan rawatan Phisik dan Mental ayam seperti pada tulisan kami sebelumnya (Rawatan Gelanggang: Part 01 - Phisik, Rawatan Gelanggang: Part 02 - Mental), maka perawatan yang terpenting lainnya adalah menjaga pola makan dan suplemen yang akan kita berikan ke ayam. Pola makan dan suplemen ayam harus kita jaga sebaik-baiknya dengan teratur dan disiplin, sehingga saat memperoleh latihan senam dan jajal, ayam tidak akan mengalami kekurangan gizi (sakit kuning).
Makanan Utama
            Untuk pemberian makanan utama, dapat dibedakan untuk jenis ayam yang akan kita latih. Bila ayam yang dilatih adalah tipe pukul, maka makanan yang diberikan harus lebih banyak mengandung unsur karbohidrat dan protein untuk memperkuat otot2nya. Kandungan lemak juga penting untuk ayam tipe pukul untuk cadangan tenaganya. Makanan utama yang biasa kami berikan adalah Jagung yang telah direndam semalaman ataupun campuran antara Jagung gabah dengan perbandingan 1:1. Pemberian makanan utama diberikan di pagi hari setelah menerima latihan senaman dan di sore hari setelah menerima latihan lari. Bila di Sore hari ayam menerima latihan jajal, maka makan sore tidak perlu dilakukan.
            Untuk tipe ayam jalu, maka Makanan utama harus banyak mengandung karbohidrat, akan tetapi tidak perlu mengandung terlalu banyak protein dan lemak. Ayam jalu memerlukan kelincahan pukulan sehingga kandungan karbohidrat yang terpenting untuk tenaga, sedang kandungan lemak dan protein hanya akan membuat ayam mengalami peningkatan berat badan dan pembentukan otot yang tidak terlalu diperlukan. Makanan yang biasa diberikan adalah gabah rendaman murni ataupun campuran gabah jagung dengan perbandingan 3:1.Pemberian makan utama sama dilakukan seperti di atas.
            Dalam pemberian makanan utama, takaranya tidak perlu terlalu banyak sampai2 tembolok ayam sangat besar, akan tetapi diberikan sesuai dengan ukuran berat badannya, yang bisa diberikan dengan perbandinga berat badan dengan makanan adalah 15-20:1 sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata lain bila berat badan ayam adalah 4kg, maka sekali makan bisa diberikan sebanyak 200-250gram sesuai dengan tingkat nafsu makan ayam. Dan jangan lupa untuk memberikan ayam minum setelah makanan utamanya dihabiskan.
Makanan/Vitamin SuplemenMakanan/Vitamin Suplemen biasanya diberikan di malam hari tepat sebelum ayam tidur di malam harinya, hal ini ditujukan agar seluruh kandungan gizi yang diberikan dapat terserap dengan baik pada ayam. Makanan dan vitamin suplemen yang diberikan rutin setiap harinya adalah sebagai berikut:
·                     Vitamin lengkap A,B Compex,C,D,E,K yang diberikan masing2 1 butir. Vitamin yang diberikan tidak perlu vitamin yang mahal, kami biasa memberikan vitamin keluaran IPI.
·                     1/2 jempol gula merah yang dilunakkan dengan air (Untuk tambahan karbohidrat)
·                     1/4 atau 1/2 buah Tomat. (Untuk menyegarkan dan membantu pencernaan ayam)
·                     1 Butir telur puyuh bulat yang telah direbus. (Untuk tambahan protein). Untuk tipe ayam jalu pemberian telur puyuh rebus bisa diperjarang menjadi 2-3 hari sekali.
Suplemen yang diberikan 4-5 hari sekali (sebaiknya di malam setelah ayam memperoleh latihan jajal):
·                     1 butir pil minyak ikan. (Untuk mempercepat pertumbuhan dan memperkuat bulu)
·                     1 butir pil kalq. (Untuk memperkuat tulangan)
·                     1/4 jempol kunyit (Untuk membantu pencernaan dan menyehatkan perut ayam)
            Bila kita ingin memperoleh hasil yang lebih maksimal, seminggu sekali ayam bisa diberikan suplemen Brands sari pati ayam sebanyak 1 buah sendok teh. Akan tetapi pemberian ini tidak terlalu diperlukan hanya ditujukan untuk memaksimalkan pemberian makanan.
            Perlu diingat bahwa, selama periode training sebelum turun ke gelanggan, latihan senam dan jajal yang kita lakukan pada ayam akan sangat sangat menguras tenaga ayam sehingga pola makan dan suplemen yang baik dan teratur sangatlah diperlukan untuk menjaga keseimbangan kesehatannya. Banyak cara ataupun metode lain ataupun suplemen lain yang diberikan oleh penggemar kepada ayam, akan tetapi pola makan dan suplemen di atas sudahlah sangat cukup bagi ayam yang kita latih untuk turun ke gelanggan. Dan selain itu faktor biaya perawatan juga harus menjadi perhatian kita.
            Memang benar, bila dilihat dari pola latihan senam, jajal, serta pola makan dan suplemen akan sangat banyak menguras tenaga dan biayanya, akan tetapi hal ini akan menjadi setimpal dengan hasil dan kesenangan yang akan diperoleh bila nantinya ayam yang kita turunkan ke gelanggan memperoleh kemenangan. Dan bila hal ini dapat kita peroleh, maka tenaga dan biaya yang kita keluarkan akan terasa lebih ringan.
            Akhir kata, pola makan dan suplemen di atas adalah kebiasaan yang kami lakukan sewaktu melakukan perawatan ayam untuk turun ke gelanggang, akan tetapi seluruh pola di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari masing-masing penggemar.  #  4. penutup
            Setelah kita selesai melakukan latihan senaman, latihan jajal serta menjaga pola makan dan suplemen sehari-hari pada ayam yang kita latih, maka hal yang tetap perlu kita lakukan adalan melihat sejauh mana perkembangan kemajuan persiapan ayam untuk turun ke gelanggang. Seluruh latihan dan pola makan yang kita berikan kita harapkan nantinya akan mampu memberikan hasil yang maksimal sewaktu ayam bertarung di gelanggang yang akhirnya akan membuahkan kemenangan.
            Dan sebagai penutup, hal terakhir yang perlu kita lakukan adalah memberikan usaha terakhir sebelum ayam turun di gelanggang. Dan hal ini kita lakukan adalah tepat di malam hari sebelum ayam turun ke gelanggang. Hal yang kita lakukan dengan memberikan suplemen terakhir bagi ayam kesayangan kita. Suplemen yang diberikan ditujukan agar ayam mampu mengeluarkan dan menghasilkan tenaga yang maksimal sewaktu bertarung.
            Banyak macam suplemen terakhir yang diberikan sebelum bertarung, akan tetapi hal yang biasa kami berikan adalah dengan memberikan suntikan suplemen Neurobion cair sebanyak 2-3cc. Memang ini terkesan seperti memberikan dopping ke ayam, akan tetapi dari pengalaman yang kami peroleh cukup baik memberikan hasil bagi ayam yang diturunkan ke gelanggang.
            Neurobion cair dapat dibeli secara bebas di apotik, dan ini memang diperuntukkan bagi manusia untuk meningkatkan stamina, dan bagi ayam hal yang sama juga dapat kita peroleh.
            Akan tetapi, pemberian suntikan neurobian tidak bisa sembarangan dilakukan, biasanya suntikan diberikan tepat di malam hari sebelum ayam turun ke gelanggan di besoknya dan diberikan pada saat ayam benar-benar dalam kondisi tenang, dan biasanya kami berikan tepat saat ayam akan tidur di malam hari.
            Banyak pertanyaan mengapa hal ini harus dilakukan pada saat kondisi ayam sedang tenang dan saat hampir tidur. jawabannya adalah karena cairan neurobion ataupun sejenis dopping ayam lainnya akan secara langsung berpengaruh terhadap metabolisme ayam khususnya aliran darah dan jantung ayam. Sehingga bila diberikan saat ayam sedang aktif, maka lebih cenderung menyebabkan ayam menjadi semakin aktif bahkan bisa2 tidak tidur semalaman yang menyebabkan kecapaian di besok harinya. Dan tak jarang menyebabkan efek negatif terhadap ayam seperti pernafasan yang berat (mulut cengap2) dan bisa2 muka ayam menjadi merah padam bahkan biru. Sehingga atas alasan inilah mengapa pemberian harus kita lakukan saat ayam tenang dan hampir tidur sehingga tubuh ayam lebih gampang menyesuaikan cairan/dopping yang baru disuntikkan padanya.
            Perlu diingat bahwa pemberian neurobion ataupun dopping lainnya haruslah sesuai dengan dosisnya, jangan pernah memberikan suntikan neurobion lebih dari 3cc karena hanyalah efek negatif yang jadinya akan timbul pada ayam. Dan setelah diberi suntikan, maka sebisa mungkin ayam harus benar2 bisa kita istirahatkan dan tidur bila ayam menjadi semakin aktif maka bisa dipastikan besok hari bukanlah waktu yang tepat untuk menurunkannya ke gelanggang
            Di pagi hari sebelum ayam kita bawa ke gelanggang, hal terakhir yang biasa kami lakukan adalah memberikan ayam setengah jempol gula merah lunak dan parutan 1/4 timun dan diberikan minum secukupnya. Ayam tidak perlu diberikan makan karena masihlah cukup kandungan gizi dari hasil pemberian kita di hari2 sebelumnya. Dan jangan lupa, pemberian suplemen vitamin, minyak ikan, telur puyuh, dll harus di stop 1 hari sebelum ayam diturunkan ke gelanggang.
            Akhir kata, setelah seluruh upaya kita memberikan latihan dan menjaga pola makan pada ayam, hal terakhir yang kita lakukan adalah berharap semoga ayam yang akan kita turunkan ke gelanggan dapat menang.
            Jangan lupa, apapun cerita dan hasilnya, Ayam akan kalah dengan ayam,  Kalau memang kita memutuskan untuk turun ke gelanggang, maka menang atau kalah adalah hal yang biasa dan harus kita terima. Tapi walaupun gitu, paling tidak kita telah memberikan usaha yang maksimal pada ayam kesayangan kita.
            cara perhitungan sisik yang lain kalau percaya ,  Saya pernah diajari menilai sifat tarung ayam berdasarkan jumlah sisik jari depan ayam, kita hitung jumlahnya berapa (Sampai pangkal jari), kemudian kita bagi empat, jika:
Sisa 1 disebut bersifat Kul (kura-kura) sifatnya lambat tapi tahan pukul
Sisa 2 disebut Bersifa Kudo (KUda) sifatnya beringan dan gak aturan
Sisa 3 bersifat Wanoro (Kera) sifatnya lincah dan cekatan
Sisa 4 Bersifat Mo (Harimau); sifatnya ganas dan terkamannya mematikan. My be ada manfaatnya.
Kesulitannya adalah ketika kita mau ngitung sisik jari ayam tersebut sering bergerak-gerak dan sulit menentukan pangkal jari. (sisik jari yang terakhir)
            Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas minat anda mendapatkan tips perawatan ayam
aduan ini.Perawatan ayam aduan mutlak dilakukan karena bisa perpengaruh pada penampilan
ayam bahkan bisa berpengaruh kepada pukulan ayam seperti tidak lengkapnya jumlah bulu
pada bagian sayap atau ekor.Untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan maka diperlukan perawatan seperti dibawah ini :
1. Untuk menghilangkan jamur yang berwarna putih dijengger atau pada kepala ayam setelah
diadu.Ambil minyak jelatah (minyak yang dipakai berulang kali untuk menggoreng)secukupnya
tambah sedikit garam dapur lalu oleskan pada bagian kepala yang putih karena jamur.lakukan
pengolesan 2 x sehari pagi dan sore hari.
2. Untuk memerahkan jengger ayam biar kelihatan lebih merah,ambil daun kacang pagar
secukupnya peras airnya lalu oleskan ke jenggar ayam.
3. Untuk mencegah jengger ayam setelah diadu supaya tidak ditumbuhi jamur yang berwarna
putih.Ambil daun pariyo(buahnya pahit) lalu giling dan peras airnya kemudian oleskan pada
jengger ayam yang luka setelah bertarung luka juga cepat kering.
4. Mengeringkan sisik kaki ayam.Ambil tepung sadah(sadah untuk makan sirih) tambah sedikit
air lalu oleskan pada sisik ayam setiap hari sampai sisik ayam menjadi kering.Bisa juga dibantu
dengan tablet calk(tablet calsium untuk membantu pertumbuhan pada anak-nak).
5. Mempercepat tumbuh bulu,baik untuk masa mabung dan untuk bulu yang tumbuh
nyisip.Berikanlah pada ayam vitamin A yang berupa minyak ikan hiu ditambah vitamin B
komplek.Obat bisa dibeli diapotik.
6. Untuk mengatasi jalu ayam supaya tidak terlalu panjang.Biasanya orang akan memotong jalu
ayam jika telah berumur atau jalu terlalu panjang,nah kita bisa mengakalinya supaya jalu tidak
terlalu panjang,atau menghambat pertumbuhan jalu sesuai yang kita inginkan.Ambil buah
kentang yang sebesar jempol tangan lalu olesi dengan minyak goreng kemudian dibakar(atur
jaraknya dengan api) setelah panas kentang ditusukkan pada jalu ayam.Lakukan beberapakali
selama tiga hari atau sampai darah didalam jalu membeku maka jalu ayam akan berhenti
pertumbuhannya,ayam akan selalu kelihatan muda.
7. Untuk menjaga kondisi ayam tetap fit berikanlah ayam multi vitamin seminggu sekali.Jemur ayam 2 jam sehari mulai jam 9 sampai jam 11 siang jangan diberi air minum kemudian
teduhkan dibawah pohon selama 15 menit baru ayam diberikan air minum.
8. Mengatasi ayam ngorok.Bersihkan tenggorokkan ayam dengan bulu yang lembut kemudian
berimakan campuran nasi dengan pur(pellet yang dijual) yang telah dibasahi dan dibantu
dengan pemberian multi vitamin.Jauhkan dari sinar Matahari langsung.
9. Mengatasi ayam lumpuh atau ayam yang susah berjalan karena habis berkelahi atau lumpuh
karena dikurung terlalu lama.Ambil batang serai olesi dengan minyak goreng lalu panaskan
setelah itu urutkan pada kaki ayam yang sakit.Setelah selesai tunggu kira-kira 2 jam kemudian
ayam direnangkan seletih letihnya,lalu ayam dijemur dibawah mata hari langsung lakukan 2 kali
seminggu,bantu dengan pemberian multi vitamin.
10. Untuk memperbaiki penampilan ayam,jika ada bulu sayap atau bulu ekor yang patah
sebaiknya dicabut saja.kemudian ayam diberikan minyak ikan hiu dan vitamin B komplek untuk
mempercepat pertumbuhan bulu.Selama masa ini hindari pemberian pakan dengan campuran
nasi.
11. Untuk mempermuda penampilan ayam.Biasanya ayam yang sudah tua sisik kakinya tebal
dan jelek,untuk mempermuda penampilan ambilah tepung soda kue kasih sedikit air kemudian
oleskan pada kaki ayam lakukan beberapakali dilain hari.Maka sisik yang tebal itu akan
terkelupas dengan sendirinya.
Semoga  berman faat bagi pembaca  penghobi ayam aduan
Diposkan oleh Totok di 17:19 1 komentar

         Bagi para pemain senior dan berpengalaman, penampilan fisik seekor ayam jago dipercaya bisa menggambarkan ciri2 karakternya. Meskipun ini tidak menjamin 100%, tapi akan sangat berguna sebagai bahan referensi bila kita mencari 'gandengan' di arena.
Tulisan ini sy tulis berdasar pengalaman dan informasi botoh2 senior dilapangan.
Mohon maaf bila ada kesalahan.

Jengger
- Jengger yg besar menandakan type teknik ayam yg lebih 'kalem'.
- Jengger kecil menunjukan teknik yg lebih gesit.

Kulit muka
- Kulit muka tebal berkerut2 menandakan tekniknya yg kalem dan lebih tahan menerima pukulan.
- Kulit muka yg tipis menandakan ayam gesit namun lebih rentan menerima pukulan.

Bentuk kepala
- Bentuk kepala yg besar menandakan 'ayam bodoh'.
- Bentuk kepala yg lebih kecil seperti pinang biasanya ayam lebih cerdik.

Leher
- Tulang leher yg besar mencirikan ayam bukan type peluk. Cenderung monoton dalam teknik tarungnya.
- Leher yg lebih kecil menandakan pergerakan leher dan kepala lebih luwes dan kemungkinan memiliki kuncian yg baik.

Badan
- Bentuk badan yg tegap lebih dari 45 derajat menandakan type teknik bermain di atas.
- Badan yg sedikit membungkuk kurang atau sama dengan 45 derajat menandakan ayam lebih banyak bermain di bawah.

Tulang dada
- Tulang dada panjang menandakan ayam memiliki daya tahan pukul yg baik, pukulan keras, tapi kurang lihai memukul rapat.
- Tulang dada pendek memiliki pukulan yg lengkap dan akurat tapi kurang kuat menahan pukulan lawan.

Ekor
- Ekor yg panjang mencirikan teknik yg kalem.
- Ekor yg pendek menandakan teknik dan pukulan yg lebih cepat dan gesit.

Paha
- Jarak kedua paha yg lebar (sama dengan atau lebih besar dari telapak tangan yg dimasukan diantaranya) menandakan pukulan yg keras. Terlalu lebar jalu kurang galak.
- Jarak kedua paha yg lebih rapat menandakan pukulan yg cepat (gancang). Terlalu sempit pukulan tidak sakit.
- Paha yg berbentuk seperti paha belalang memiliki kekuatan dan konsistensi pukulan yg baik.
- Paha yg seperti 'paha ayam goreng' pukulan akan 'tirus' (semakin lama semakin berkurang bobotnya).

karakter teknik berdasar tulisan diatas dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu :
- Teknik Atas atau bawah.
- Teknik Kalem atau gesit.

Dari 2 golongan teknik ini, bisa dikembangkan menjadi 4 variasi teknik :
- Atas-kalem.
- Atas-gesit.
- Bawah-kalem.
- Bawah-gesit.
JENIS PUKULAN MEMATIKAN(KEPALA)
Dari hasil pengamatan pukulan dikepala dibedakan beberapa jenis antara lain :
1. Pukulan ubun-ubun, pukulan jalu tepat di tengah-tengah kepala.
2. Pukulan atik-atik atau kedua kaki tepat di bawah telinga.
3. Pukulan jiling, pukulan tepat di atas telingga.
4. Pukulan Tenggok, pukulan pada kepala bagian bawah terutama bagian pernafasan
5. Pukulan tengkuk pukulan di kepala bagian belakang.
6. Pukulan mata
7. Pukulan paruh

Bagian Kepala dari ayam adalah tempat yang paling fatal . Jenis pukulan pukulan yang disebutkan Pak Jeck semua ada tempat yang fatal . bila ayam yang mendapat pukulan .
1. Pukulan ubun-ubun, pukulan jalu tepat di tengah-tengah kepala........Bila jebol ke tengkorak ayam pasti KO.
2. Pukulan atik-atik atau kedua kaki tepat di bawah telinga.... pukulan ini akan menganggu otak kecil yang mengontrol keseimbangan ( ayam akan terdampak mutar2 lompat , atau kesimbangan untuk berdiri .sempoyongan ).
3. Pukulan jiling, pukulan tepat di atas telingga.........akan terdampak saraf mata ( buta melek )
4. Pukulan Tenggok, pukulan pada kepala bagian bawah terutama bagian pernafasan......................................................................
5. Pukulan tengkuk pukulan di kepala bagian belakang......... ayam akan jatuh terkulai kepala dibawah ( bila efek pukulan yang keras dan tepat ayam akan KO)
6. Pukulan mata.........hehehehehehe ini pecah matanya . tau terganggu kelihatanya ( ayam akan berobah pola permainan cendrung berdiri mencari musuhnya)
7. Pukulan paruh................ Akan copot paruhnya bila tepat .


Pukulan pada dada akan mendampakan efek :
1. Pukulan Pangkal sayap ( sebutan Medan Guli Guli ) akan membuat terganggunya kepakan sayap sehingga ayunan pukulan berkurang.
2. Pukulan bagian dada dan pangkal sayap yang terlalu sering diterima akan membuat ayam saat bertarung mendapat efek seperti sayap terkulai . badan menjadi agak membungkuk kedepan. sayap akan diangkat -angkat .
3. Pukulan dada di bagian tulang iga ayam akan terlihat terduduk dan lemas pada kasus tertentu ayam tidak bisa melanjutkan permainan lagi alias KO .
silakan menambahkan lagi .


Jenis pukulan pada badan yang mematikan, harus diimbangi dengan postur tubuh yang memenuhi syarat antara lain :
1. Bentuk badan bulan agak panjang, dagingan seperti karet.
2. Punya tulang yang besar dan bulat
3. Posisi badan 90 derajat, jadi punggung agak lurus.
4. Bentuk ceker yang tengah melengkung/ mbengkok ke dalam. tidak lurus semua.
5. Bentuk kaki agak siku bila diangkat.
6. Leher besar dan rapat.
7. Bulu lebat.
Dengan kondisi seperti ini maka bila bertemu dengan ayam yang sama2 punya pukulan badan dipastikan kuat menahan gempuran lawan, dan cukup kuat untuk mengempur badan lawan.
Sekian maaf bila ada yang salah.

Beberapa Ciri-Ciri penting Ayam Laga yaitu:
• Batok kepala dan tulang alisnya tebal.
• Bulu mengkilap dan kaku, terutama pada bulu sayap dan ekor.
• Kaki bersisik kasar, dengan bentuk dari persegi empat sampai bulat.
• Kepalanya berbentuk buah pinang.

• Ketika berdiri, sikap badannya tegak.
• Mata masuk ke dalam, sipit, dan jernih.
• Kulit muka kasar, tebal dan berwarna merah.
• Paruh besar, kuat melengkung, beralur mulai dari lubang hidung ke arah muka.
• Lubang hidung agak ke depan.
• Jari kaki panjang, kecil, kuat dan susunan jarinya mekar.
• Pandai memukul bagian vital lawan.
• Pukulan keras dan akurat.
• Semangat tarung tinggi.
• Tulang-tulangnya kasar dan rapat.
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ayam Bangkok inilah yang membuatnya sangat terkenal kehebatannya di arena tarung di seluruh dunia.
Cara Cepat Mengenali Ayam Bangkok F1
Cara cepat yang bisa kita lakukan untuk menentukan dan memilih apakah seekor ayam masih merupakan turunan F1 dari Bangkok asli, ataupun masih memiliki darah bangkok yang kental. Berikut beberapa ciri yang dapat dijadikan panduan:

1. Suara kokok ayam keras dan pendek.
2. Badan panjang, tulangan kasar dan kaku.
3. Pada pangkal paha belakang, terdapat bulu yang memiliki warna yang sama dengan leher, bahu dan punggung.


Selain itu dari sisi warna, beberapa hal yang bisa dijadikan panduan yaitu:
1. Warna bulu leher, bahu, punggung, dan bagian belakang paha harus satu warna.
2. Warna bulu bagian bawah leher dan dada hanya satu warna dan berwarna hitam.
3. Warna bulu ekor hanya satu/dua warna dan berwarna hitam campuran putih.



Karakter Tulang Terbaik Ayam Bangkok
Bagi penghobby tulen dan Petarung kalangan selalu mempertimbangkan aspek pendukung dan menjadi tolak ukur dalam menyeleksi kwalitas AyamTarungnya. Salah satu hal penting yang harus dan paling diperhatikan adalah karakter dan kerapatan tulang yang dimiliki oleh seekor Ayam Bangkok. Beberapa patokan yang sering digunakan untuk menandai kerapatan tulang adalah pada bagian :

1. Tulang Sambungan kepala dan leher lebih baik tidak menonjol.
2. Ruas tulang leher makin rapat semakin baik.
3. Celah sambungan leher dan bahu makin rapat semakin baik.
4. Tulang sayap dalam makin tebal semakin baik.
5. Tulang pinggul makin bulat (tidak bidang) semakin baik.
6. Tulang Wajah tidak kasar semakin baik.
7. Tulang dada makin lebar semakin baik (bukan meruncing).
8. Jarak tulang dada belakang dengan supit makin dekat semakin baik.
9. Tulang Supit makin rapat semakin baik (boleh longgar asal tebal dan kaku).

Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.

1. Vitamin A
- sumber vitamin A =
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

2. Vitamin B1
- sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

3. Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 =
sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.

4. Vitamin B3
- sumber yang mengandung vitamin B3 =
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain

5. Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 =
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

6. Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 =
kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.

7. Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 =
telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya

8. Vitamin C
- sumber yang mengandung vitamin C =
jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

9. Vitamin D
- sumber yang mengandung vitamin D =
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

10. Vitamin E
- sumber yang mengandung vitamin E =
ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

11. Vitamin K
- sumber yang mengandung vitamin K =
susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya

Mohon maaf bila ada yang salah tolong diluruskan,hehehe semoga bermanfaat bagi kita semua...
Fungsi mineral :
1. Struktur pembentuk tulang
2. Menambah gesitnya ayam
3. Membantu metabolisme dan membantu pembentukan sel darah yg baru

sumber mineral :
1. Obat2an yg mengandung mineral
2. Tumbuh2an
3. Air mineral

Akan tetapi ayam hanya membutuhkan sedikit mineral, monggo tambahan dari yg lain.

Banyak yang beranggapan bahwa vitamin berkhasiat untuk menghilangkan rasa letih atau capek, serta berkhasiat pula untuk menggemukkan dan menyehatkan ayam Apakah memang benar demikian ?.
Pertama-tama kita harus mengenal dulu apa itu vitamin, bagaimana khasiatnya, apa saja macamnya, dan lain-lain.:

Vitamin dibagi dalam dua golongan besar, vitamin yang larut dalam air ( Vit B1, B2, B6, nicotinamide, B12, dan Vit C ) dan vitamin yang larut dalam minyak ( Vit A, D, E dan K ). Apabila pemberian terlalu banyak vitamin, maka vitamin yang larut dalam air akan terbuang percuma melalui air kencing (urine), sedangkan vitamin yang tidak larut dalam air akan terus terkumpul di tubuh ayam yang lama kelamaan akan menimbulkan efek yang kurang baik pada ayam petarung . Misalnya : pemberian vitamin A yang berlebihan dapat mengakibatkan perubahan pada tulang-tulang, bengkak-bengkak di bawah kulit . memberikan kepada ayam vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan mobilisasi kalsium dan fosfat dari kerangka, dan pengendapan kalsium dari jaringan lemak sebagai pembuluh-pembuluh darah dan jantung.

Adapun Definisinya sebagai berikut.

Vitamin A
Ayam pemacek yang loyo / gairah kurang hanya sedikit memproduksi sperma,seperti ditulis dalam buku dapat meningkatkan jumlah spermanya bila memberikan kepada ayam vitamin A dan E yang memadai.
Kelebihan vitamin A pada ayam dapat menyebabkan gangguan pada sendi bengkak .

Vitamin B
Vitamin B sangat penting untuk aktivitas enzim dan metabolisme.ayam petarung
Vitamin B6 terdapat di wortel,pisang,telur,madu, kedelai,dan gandum.
Vitamin B kompleks adalah vitamin yang larut dalam air sehingga side efek lebih kecil,tapi kelebihan vitamin B ayam malas makan bila diberikan dengan dosis berlebihan ( ketika menjumpai kasus demikian ayam diberi air minum yang lebih banyak )

Vitamin C
Vitamin C adalah antioksi dan yang sangat hebat
Vitamin ini ada pada ,bayam,dan sayur-sayuran hijau lainnnya,tomat,
Kelebihan vitamin C akan dibuang melalui air seni.
Meski demikian,berlebihan mengkonsumsi vitamin C membuat kontraksi usus lebih terangsang dan menyebabkan ayam mencret.

Vitamin D
Pemberian vitamin D secera berlebihan dapat merusak ginjal dan hati.
Ayam petarung sebenarnya tidak perlu menambah konsumsi vitamin D karena ayam ada dijemur , serta cukup matahari . kulit dan bulu ayam dapat memproduksi Vitamin D3 bila terkena sinar ultra violet matahari .


Vitamin E
Vitamin E sering disebut sebagai vitamin pembangkit gairah kerana berperan dalam pembentukan hormon seks.
Ayam yang kekurangan vitamin E dapat malas dengan betina dan mental ayam kurang
Kelebihan vitamin E pada ayam akan menjadi pemarah karena meningkatkan tekanan darah.
Aman diberikan kepada ayam petarung vitamin E dengan dosis 15 IU sehari.
Turun urat adalah salah satu penyakit pada ayam yang cukup mengganggu, khususnya di dalam pergerakan sehingga menyebabkan keterbatasan gerakan saat melakukan tarung. Dari beberapa pengalaman yang didapat oleh salah satu temen, dia punya beberapa pengalaman dalam melakukan perawatan ayam yg turun urat dan berhasil/sembuh. Berikut beberapa sharing dari bang Stenly.
Penyebab terjadinya turun urat pada ayam dapat disebabkan beberapa hal yaitu:
  1. Ayam yg terlalu muda waktu di Gebrak atau ayam muda di gebrak lawan ayam tua, dimana ayam yang terlalu muda struktur tulang dan otot-otornya masih belum maksimal dan kuat.
  2. Pada kasus yg lain, ada juga ayam yg cukup umur tapi bisa turun urat karena benturan yg terlalu keras.
Ciri-ciri ayam yang mengalami turun urat:
  1. Sesudah di Gebrak kaki ayam lebih panas dari biasanya ini bisa di ketahui dgn cara meraba.
  2. Ayam suka mengangkat kakinya dan saat berjalan terlihat pincang dan tidak mau bertumpu pada kaki yang mengalami turun urat.
Beberapa perawatan yang dapat dilakukan:
  1. Setiap hari (sesering mungkin) kaki ayam yang turun urat diperban/dibungkus dgn kain dgn menempelkan Daun SERE yg di tumbuk halus.
  2. Diusahakan agar kaki ayam bisa menginjak tanah (di bungkus seperti merawat orang patah tulang).
  3. Di saat akan mengganti DAUN Sere, sebaiknya kaki ayam di rendam dgn air dingin / air es beberapa menit, kemudian dibungkus lagi seperti semula.
  4. Ayam diberi minum obat Rheumatik atau sejenisnya.
Mudah2an dengan melaksanakan terapi di atas, penyakit turun ayam akan dapat tersolusikan.
Penyakit Snot atau coryza disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Penyakit Snot dapat menyerang semua umur ayam dan terutama menyerang anak ayam, biasanya penyakit ini muncul akibat adanya perubahan musim dan banyak ditemukan di daerah tropis. Perubahan musim biasanya akan mempengaruhi kesehatan ayam. Angka morbiditas kawanan unggas bervariasi antara 1-30%. Mortalitas atau Angka kematian yang ditimbulkan oleh penyakit ini mencapai 30%.
Cara penularan
Bakteri Haemophillus gallinarum hanya dapat bertahan diluar diinduk semang tidak lebih dari lebih dari 12 jam. Penularan penyakit Snot atau coryza dapat melalui kontak langsung dengan ayam yang sakit juga dapat melalui udara, debu, pakan, air minum, petugas kandang dan peralatan yang digunakan.
Gejala klinis
Ayam yang secara klinis telah terinfeksi menunjukkan gejala sebagai berikut
- pengeluaran cairan air mata
- ayam terlihat mengantuk dengan sayapnya turun atau menggantung
- keluar lendir dari hidung, kental berwarna kekuningan dan berbau khas
- Pembengkakan didaerah sinus infra orbital
- terdapat kerak dihidung
- napsu makan
- ayam mengorok dan sukar bernapas
- pertumbuhan menjadi lambat.
Perubahan patologi
Pada kasus akut dijumpai konjungtivitis berat dan peradangan pada pinggir kelopak mata (periorbital fascia). Pada kasus kronis dijumpai sinusitis yang bersifat serosa sampai kaseosa.
Diagnosis
Bakteri Haemophillus gallinarum dapat diisolasi dari swab sinus ayam yang menderita penyakit akut. Isolasi laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan plat agar darah yang telah digores staphylococcus sp dan diinkubasi dalam suasa anaerob.
Diferential diagnosa
Diagnnosa banding dari penyakit coryza adalah Mikoplasmosis atau
Chronic Respiratory Disease (CRD) dan Infectious Laryngotracheitis (ILT) .
Pengobatan
Pengobatan penyakit snot pada unggas adalah dengan pemberian preparat sulfat seperti sulfadimethoxine atau sulfathiazole. Pemberian sulfonamida dapat dikombinasikan dengan tetrasiklin untuk mengobati coryza dan dapat diberikan melalui air minum atau disuntikkan secara intramuskular. Perhatikan withdrawal time pada ayam petelur karena obat tersebut dapat mengkontaminasi telur dan kualitas dari kerabang telur.
Pengendalian
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan dengan baik. Kandang sebaiknya terkena sinar matahari langsung sehingga mengurangi kelembaban. Kandang yang lembab dan basah memudahkan timbulnya penyakit ini.
Penyakit Ngorok biasa juga disebut dengan Chronic Respiratory Disease (CRD) atau mikoplasmosis atau Sinusitis atau Air Sac. Penyakit Chronic Respiratory Disease disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum. Biasanya menyerang ayam pada usia 4-9 minggu. Penularan terjadi melalui kontak langsung, peralatan kandang, tempat makan dan minum, manusia, telur tetas atau DOC yang terinfeksi.
Faktor predisposisi atau faktor pendukung
- Kondisi kandang yang lembab
- Kepadatan kandang yang terlalu tinggi
- Litter yang kering
- Kadar amonia yang tinggi.
Cara penularan
Penularan penyakit terjadi baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal dapat melalui induk yang menularkan penyakit melalui telur dan horizontal disebarkan dari ayam yang sakit ke ayam yang sehat. Penularan penularan tidak langsung dapat melalui kontak dengan tempat peralatan, tempat pakan, hewan liar maupun petugas kandang.
Gejala klinis
Ngorok basah, adanya leleran hidung lengket dan terdapat eksudat berbuih pada mata dan ayam suka menggeleng-gelengkan kepalanya. Pada kasus kronis mengakibatkan kekurusan dan keluarnya cairan bernanah dari hidung.
Pengobatan
Pengobatan CRD pada ayam yang sakit dapat diberikan baytrit 10% peroral, mycomas dengan dosis 0.5 ml/L air minum, tetraclorin secara oral atau bacytracyn yang diberikan pada air minum.
Pencegahan
Membeli ayam baik indukan, pejantan, dan anakan yang benar-benar terbebas dari chronic respiratory disease (CRD). Menjaga kebersihan dan tingkat kelembaban kandang dan area ayam.
Infectious Laryngotracheitis (ILT) merupakan penyakit kontagius pada saluran pernafasan yang dicirikan dengan kesulitan bernafas, menjulurkan leher karena kesulitan bernafas, konjungtivitis, adanya inflamasi yang mengelilingi membran mata. Penyakit ini disebabkan oleh Herpes virus, yang mampu hidup 8-10 hari pada leleran, lebih dari 70 hari didalam karkas, kemudian dapat hidup lebih dari 80 hari pada eksudat (trachea atau saluran pernafasan) dalam kondisi alami. Penyakit ini berlangsung selama 2-6 minggu dalam flok, dan lebih lama dibandingkan penyakit respirasi viral yang lainnya.
Penyakit ini sangat berbahaya karena:
  • Angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi p ada satu flok.
  • Menyebabkan kerugian ekonomi.
  • Tidak dapat diobati
  • Penyakit ini dapat dicegah, tetrapi dapat menimbulkan ayam carier bagi yang sudah pernah terinfeksi.
Penyakit ini tidak menular pada manusia dan kejadian paling sering terjadi pada ayam. namun dapat pula menginfeksi kalkun, burung unta dan unggas lainnya. Burung liar dapat berperan sebagai carier.
Penularan
Virus Infectious Laryngotracheitis (ILT) ditularkan melalui saluran pernafasan dan dapat menular melalui udara secara kontak langsung antar burung misalnya dalam satu kandang. Virus masuk dan menginfeksi burung melalui mata, hidung atau mulut. Mukus dan darah yang mengandung virus dapat keluar melalui batuk dan menyebarkan penyakit. Masa inkubasinya 6-12 hari. Kejadian outbreak dapat dikarenakan lalu lintas unggas, pekerja dan alat-alat kandang, dan kondisi lingkungan yang memungkinkan terjadinya penyebaran.
Gejala Klinis
  1. Dyspnoe
  2. rinitis
  3. penurunan produksi telur dan daging
  4. kadang kadang mengalami pneumonia atau bronkhopneumonia
  5. mortalitas mencapai 50%
Diagnosa
Pada penyakit yang akut dicirikan dari gejala klinis dan penemuan darah, mukus, dan eksudat kaseosa pada trachea. Secara mikroskopik ditandai dengan desquamative dan nekrotic tracheitis. Diagnosa mungkin dapat diperkuat dengan ditemukannya inclusion body intramuclear pada epitel trachea, isolasi dan identifikasi virus secara spesifik dengan chicken embryo dan kultur jaringan atau dengan inokulasi pada sinus intraorbital untuk mengetahui imunitasnya. Spesimen dapat pula diinokulasi pada membran chorioallantois pada telur ayam berembrio Pemeriksaan mikroskopiknya pada lesi membran chorioallantois terdapat inclusion body intranuclear. Dapat dibedakan dengan Fowlpox pada lesi trachea dan inclusion bodynya berupa inclusion body intracytoplasmic. Diagnosa dapat pula dilakukan dengan PCR.
Diferensial diagnosa
  1. Infectious Bronchitis
  2. Newcastle Disease
  3. Mycoplasmosis
  4. Avian coryza
Pencegahan
  1. Meminimalisir kotoran dan debu.
  2. Penggunaan mild expectorants.
  3. Vaksinasi baik secara eye drop, spray maupun lewat air minum.
Pullorum merupakan penyakit menular pada ayam yang dikenal dengan nama berak putih atau berak kapur (Bacilary White Diarrhea= BWD). Penyakit ini menimbulkan mortalitas yang sangat tinggi pada anak ayam umur 1-10 hari. Selain ayam, penyakit ini juga menyerang unggas lain seperti kalkun, puyuh, merpati, beberapa burung liar. Pullorum atau Berak kapur disebabkan oleh bakteri salmonella pullorum dan bakteri gram negatif. Bakteri ini mampu bertahan ditanah selama 1 tahun
Di Indonesia penyakit pullorum merupakan penyakit menular yang sering ditemui. Meskipun segala umur ayam bisa terserang pullorum tapi angka kematian tertinggi terjadi pada anak ayam yang baru menetas. Angka morbiditas pada anak ayam sering mencapai lebih dari 40% sedangkan angka mortalitas atau angka kematian dapat mencapai 85%.
Cara penularan
Penularan penyakit Pullorum dapat melalui 2 jalan yaitu:
- Secara vertikal yaitu induk menularkan kepada anaknya melalui telur.
- Secara horizontal terjadi melalui kontak langsung antara unggas secara klinis sakit dengan ayam karier yang telah sembuh, sedangkan penularan tidak langsung dapat melalui kontak dengan peralatan, kandang, litter dan pakaian dari pegawai kandang yang terkontaminasi.

Gejala klinis
- napsu makan menurun
- feses (kotoran) kotoran berwarna putih seperti kapur
- Kotorannya menempel di sekitar dubur berwarna putih
- kloaka akan menjadi putih karena feses yang telah keringkering
- jengger berwarna keabuan
- mata menutup dan nafsu makan turun
- badan anak ayam menjadi lemas
- sayap menggantung dan kusam
- lumpuh karena artritis
- suka bergerombol

Perubahan patologi
Pada kasus yang akut sering dijumpai pembesaran pada ahati dan limpa dan kadang kadang sering diikuti omfalitis. Pada kasus kronis dijumpai abses pada organ dalam dan adanya radang pada usus buntu (tiflitis kaseosa) yang ditandai adanya bentuk berwarna abu-abu didalam usus buntu.

Diagnosis
Isolasi dan identifikasi salmonella pullorum dapat diambil melalui hati, usus maupun kuning telur dapat dilakukan pembiakan kedalam medium. Ayam karier yang sudah sembuh dapat diidentifikasi dengan penggumpalan darah secara cepat (rapid whole blood plate aglutination test).



Pengobatan
Pengobatan Berak Kapur dilakukan dengan menyuntikkan antibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam. Obat-obatan ini hanya efektif untuk pencegahan kematian anak ayam, tapi tidak dapat menghilangkan infeksi penyakit tersebut. Sebaiknya ayam yang terserang dimusnahkan untuk menghilangkan karier yang bersifat kronis.
Pencegahan
Ayam yang dibeli dari distributor penetasan atau suplier harus memiliki sertifikat bebas salmonella pullorum. Melakukan desinfeksi pada kandang dengan formaldehyde 40%. Ayam yang terkena penyakit sebaiknya dipisahkan dari kelompoknya, sedangkan ayam yang parah dimusnahkan.
Penyakit ini menyerang kekebalan tubuh ayam, terutama bagian fibrikus dan thymus. Kedua bagian ini merupakan pertahanan tubuh ayam. Pada kerusakan yang parah, antibody ayam tersebut tidak terbentuk. Karena menyerang system kekebalan tubuh, maka penyakit ini sering disebut sebagai AIDSnya ayam. Ayam yang terkena akan menampakan gejala seperti gangguan saraf, merejan, diare, tubuh gemetar, bulu di sekitar anus kotor dan lengket serta diakhiri dengan kematian ayam.
Virus yang menyebabkan penyakit ini adalah virus dari genus Avibirnavirus. Di dalam tubuh ayam, virus ini dapat hidup hingga lebih dari 3 bulan, kemudian akan berkembang menjadi infeksius. Gumoro memang tidak menyebabkan kematian secara langsung pada ayam, tetapi infeski sekunder yang mengikutinya akan menyebabkan kematian dengan cepat karena kekebalan tubuhnya tidak bekerja.
Penyakit Gumoro yang menyerang anak ayam pada usia 2 – 14 minggu dapat diindikasikan dengan gejala awal sbb:
  • Napsu makan berkurang.
  • Ayam tampak lesu dan mengantuk.
  • Bulu tampak kusam dan biasanya disertai dengan diare berlendir yang mengotori bulu pantat.
  • Peradangan di sekitar dubur dan kloaka.biasanya ayam akan mematoki duburnya sendiri.
  • Jika tidur, paruhnya menempel di lantai dan keseimbangan tubuhnya terganggu.
Kemudian ada pendapat yang berbeda yang menyebutkan gejala gumoro adalah sbb:
  • Diare berlendir.
  • Nafsu makan turun.
  • Gemetar dan sukar berdiri.
  • Bulu di sekitar anus kotor.
  • Ayam suka mematuk di sekitar kloaka.
Selain itu, beberapa pendapat pakar lainnya bahwa gumoro dapat dibagi 2 yaitu gumoro klinik dan sub klinik. Gumoro klinik menyerang anak ayam berumur 3-7 minggu. Pada fase ini serangan terhadap kekebalan tubuh ayam tersebut hanya bersifat sementara antara 2-3 minggu. Gumoro subklinik menyerang anak ayam berumur 0-3 minggu. Penyakit ini paling menakutkan karena kekebalan tubuh ayam dapat hilang secara permanen, sehingga ayam dengan mudah terserang infeksi sekunder.
Gumoro menyebar melalui kontak langsung, air minum, pakan, alat-alat yang sudah tercemar virus dan udara. Yang sangat menarik adalah gumoro tidak menular dengan perantaraan telur dan ayam sudah sembuh tidak menjadi “carrier”. Upaya penanggulangan gumoro ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu vaksinasi, menjaga kebersihan lingkungan kandang
Penyakit Telelo atau Newcastle Disease (ND) biasa juga disebut dengan istilah penyakit Samper Ayam ataupun Pes Cekak. Dimana penyakit ini merupakan suatu infeksi viral yang menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh virus Paramyxo dan biasanya dikualifikasikan menjadi:
  • Strain yang sangat berbahaya atau disebut dengan Viscerotropic Velogenic Newcastle Disease (VVND) atau tipe Velogenik, tipe ini menyebabkan kematian yang luar biasa bahkan hingga 100%.
  • Tipe yang lebih ringan disebut degan “Mesogenic”. Kematian pada anak ayam mencapai 10% tetapi ayam dewasa jarang mengalami kematian. Pada tingkat ini ayam akan menampakangejala seperti gangguan pernapasan dan saraf.
  • Tipe lemah (lentogenik) merupakan stadium yang hampir tidak menyebabkan kematian. Hanya saja dapat menyebabkan produktivitas telur menjadi turun dan kualitas kulit telur menjadi jelek. Gejala yang tampak tidak terlalu nyata hanya terdapat sedikit gangguan pernapasan.
ND sangat menular, biasanya dalam 3-4 hari seluruh ternak akan terinfeksi. Virus ini ditularkan melalui sepatu, peralatan, baju dan burung liar.
Pada tahap yang mengenai pernapasan maka virus akan ditularkan melalui udara. Meskipun demikian pada penularan melalui udara, virus ini tidak mempunyai jangkauan yang luas. Unggas yang dinyatakan sembuh dari ND tidak akan dinyatakan sebagai “carrier” dan biasanya virus tidak akan bertahan lebih dari 30 hari pada lokasi pemaparan.
Gejala yang nampak pada ayam yang terkena penyakit ini adalah sebagai berikut:
  • Excessive mucous di trakea.
  • Gangguan pernapasan dimulai dengan megaop-megap, batuk, bersin dan ngorok waktu bernapas.
  • Ayam tampak lesu.
  • Napsu makan menurun.
  • Produksi telur menurun.
  • Mencret, kotoran encer agak kehijauan bahkan dapat berdarah.
  • Jengger dan kepala kebiruan, kornea menjadi keruh, sayap turun, otot tubuh gemetar, kelumpuhan hingga gangguan saraf yang dapat menyebabkan kejang-kejang dan leher terpuntir.
Penanggulangan penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
  • Ayam yang tertular harus dikarantina atau bila sudah pada stadium berbahaya maka harus dimusnahkan.
  • Vaksinasi harus dilakukan untuk memperoleh kekebalan. Vaksinasi pertama, dilakukan dengan cara pemberian melalui tetes mata pada hari ke 2. Untuk berikutnya pemberian vaksin dilakukan dengan cara suntikan di intramuskuler otot dada.
  • Untuk memudahkan untuk mengingat mengenai waktu pemberian vaksin, seorang pakar menyarankan agar memberikan vaksin ini dilakukan dengan pola 444. maksudnya vaksin ND diberikan pada ayam yang berumur 4 hari, 4 minggu, 4 bulan dan seterusnya dilakukan 4 bulan sekali. Akan tetapi pola pemberian ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan efektivitas terbaik dari hasilnya.
Pencegahan yang harus dilakukan oleh para peternak mengingat penyakit ini sangat infeksius adalah sebagai berikut:
  • Memelihara kebersihan kandang dan sekitarnya. Kandang harus mendapat sinar matahari yang cukup dan ventilasi yang baik.
  • Memisahkan ayam lain yang dicurigai dapat menularkan penyakit ini.
  • Memberikan ransum jamu yang baik, yang terbuat dari bahan-bahan tradisional yang dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kekebalan tubuh ayam.
Dalam memelihara ayam bangkok maupun ayam lain pada umumnya, dapat terjadi banyak sekali variasi penyakit yang sudah sangat dipahami atau familiar bagi peternak, baik peternak ukuran kecil, menengah maupun skala besar.
Berbicara keberhasilan mengenai peternakan (tanpa tergantung skala bisnisnya) oleh seorang peternak ditentukan dari pengetahuan dan pemahaman dengan pengenalan sumber hambatan dan ancaman dari penyakit yang mungkin dapat menjadikan ledakan penyakit menular dan berakibat sangat merugikan. Oleh sebab itu, pengamanan dan menjauhkan ternak ayam dari sumber wabah dan hambatan potensial tersebut menjadi prioritas dan perhatian khusus.
Dimulai dengan pemilihan indukan yang unggul, pengelolaan yang baik, sanitasi, peningkatan daya tahan ayam dengan vaksinasi dan usaha menjauhkan ternak ayam dari sumber penyakit adalah kunci sukses dalam beternak ayam.

Pada prinsipnya, penyakit ayam dapat disebabkan oleh 3 macam hal utama yaitu
  1. Penyakit yang menular dan disebabkan oleh bakteri, protozoa, virus, parasit dan jamur.
  2. Penyakit yang disebabkan oleh faktor atau sebab lainnya.
  3. Penyakit yang disebabkan oleh defisiensi atau kekurangan zat-zat makanan yang diperlukan dalam perkembangan dan ketahanan tubuh ayam yang lebih disebabkan karena ketergantungan ayam pada kualitas makanan yang diberikan oleh peterna
Secara detail, berbagai penyebab dan cara penanggulangan penyakit-penyakit ayam ini akan dibahas pada artikel selanjutnya.
Mengawinkan sepasang Ayam Bangkok bukanlah pekerjaan yang sulit, terutama bagi peternak yang sudah berpengalaman. Hal yang sulit adalah mencari bakal Pejantan dan Indukan yang berkualitas tinggi. Mengawinkan induk bisa dilakukan di kandang umbaran atau dengan sistem kawin tembak (doddogan). Caranya induk betina dipegangi, lalu induk jantan akan mengawini si betina. Cara ini terkenal paling efektif dan cepat menghasilkan keturunan. Induk jantan yang baik biasanya tidak terlalu sulit dikawinkan dengan cara dogdogan. Jika induk jantan tidak mau mengawini induk betina dengan cara dogdogan, sebaiknya induk jantan dan induk betina dikawinkan di dalam kandang umbaran.
Satu ekor pejantan bisa mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan juga bisa dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan karena cara perkawinan alamiah terhitung cukup gampang dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli peralatan inseminasi.
Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan. Induk betina ayam bangkok bertelur terbatas, tidak lebih dari 20 butir setiap periodenya. Hal ini berbeda dengan ayam kampung yang bisa bertelur sampai 40 butir untuk setiap periode. Telur-telur tersebut bisa dierami oleh induknya atau ditetaskan di dalam mesin tetas. Untuk usaha skala kecil, penetasan bisa dilakukan oleh induknya, tetapi untuk usaha berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan (DOC), penetasan dengan mesin tetas dapat mempercepat kapasitas produksinya.
Anak ayam menetas setelah dierami oleh induknya selama 21 hari atau sama dengan penetasan menggunakan mesin tetas. Anak ayam yang baru menetas bisa ditempatkan dikandang postal setelah berumur dua hari. Kandang postal anak ayam dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengawinkan ayam bangkok adalah tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). Namun perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) masih diperkenankan. Begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3).